satualas.com – Mungkin gaya hidup sederhana adalah gaya hidup yang paling disukai oleh banyak orang. Beberapa orang terkaya di dunia seperti Mark Zuckeberg justru bergaya hidup sangat sederhana jauh dari kesan glamor.
Melihat dari pakaiannya saja, sangat terlihat jika Mark memang merupakan sosok yang sederhana. Begitupun juga dengan sang istri yang juga selalu tampil sederhana.
Hidup sederhana dinilai bisa memberikan ketenangan dan kebahagian. Namun apakah yang dimaksud dengan gaya hidup sederhana itu? Untuk mengetahui jawaban selengkapnya mari simak artikel ini sampai selesai.
Apa Yang Dimaksud Hidup Sederhana?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sederhana diartikan sebagai sesuatu yang tidak berlebih-lebihan. Maka dari itu arti hidup sederhana dapat definisikan menjalani kehidupan yang tidak berlebihan dan selalu merasa cukup dengan apa yang dimiliki.
Menurut Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Menanamkan Hidup Sederhana, konsep hidup sederhana adalah perilaku yang disesuaikan dengan kondisi sesungguhnya. Sementara itu menurut situs gramedia.com, hidup sederhana membuat seseorang lebih baik dan efektif.
Tak hanya itu saja, dengan kesederhanaan membuat kita bisa lebih bersyukur menerima apapun keadaan yang akan dialami.
Contoh Gaya Hidup Sederhana
Ada banyak sekali contoh penerapan gaya hidup sederhana yang bisa Anda lakukan di dalam kehidupan sehari-hari. Apa sajakah itu?
1. Bergaya Sesuai Kemampuan
Setiap orang boleh-boleh saja bergaya, tetapi alangkah lebih baik jika disesuaikan dengan kemampuan terutama kemampuan dalam hal finansial. Seperti kata pepatah, bergayalah sesuai isi dompet. Bergaya juga tidak perlu berlebihan sampai menghilangkan jati diri Anda yang sesungguhnya. Bergaya bukan berarti tidak bisa menjadi diri sendiri dan tidak harus selalu mengikuti orang lain.
2. Selalu Bersyukur
Dan ciri lain dari seseorang yang hidup sederhana adalah selalu bersyukur di dalam hidupnya. Apapun yang terjadi dan apapun yang ia capai, selalu disyukuri tanpa mengeluh sedikitpun.
Sebagai contoh, seorang pedagang dalam sehari mendapatkan penghasilan 300 ribu. Pedagang itu tidak mengeluh sama sekali, tetapi terus mengevaluasi bagaimana supaya dagangannya bisa laris di hari-hari berikutnya.
Pada intinya, orang yang sederhana itu biasanya tidak banyak mengeluh dan menggerutu.
3. Tidak Impulsif Dalam Memberi Barang
Sederhana tidak impulsif atau tergesa-gesa saat membeli barang. Tidak terburu-buru hanya karena ingin mengikuti trend atau ingin terlihat berbeda dari orang lain. Orang yang sederhana pasti membeli barang sesuai dengan apa yang dibutuhkan, bukan sesuai dengan apa yang diinginkan. Hal tersebut membuat Anda bisa mendapatkan barang yang memang memiliki nilai guna dan banyak manfaatnya.
4. Membeli Barang-Barang Penting
Seseorang yang hidup sederhana pasti tidak asal ketika membeli sesuatu. Bisa dipastikan barang yang dibeli hanyalah barang-barang yang memang penting dan sangat dibutuhkan.Misalnya ketika membeli laptop, laptop yang dibeli pasti disesuaikan dengan kebutuhan. Apakah laptop untuk desain, coding, atau hanya sekedar untuk mengetik.
5. Jarang Makan Diluar Rumah
Dan contoh lain dari gaya hidup sederhana adalah jarang makan di luar rumah. Akan tetapi, lebih memilih memasak sendiri di rumah lalu memakannya.
Orang yang sederhana bertolak belakang dengan orang yang boros. Orang boros biasanya selalu menghabiskan uangnya untuk makan di luar dengan harga yang pasti mahal. Orang yang memilih memasak sendiri di rumah menganggap masakan sendiri pasti lebih sehat daripada makanan di luaran sana.
Itulah beberapa contoh penerapan gaya hidup sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Meski hidup sederhana, Anda tetap bisa menjadi orang yang bernilai.
