satualas.com – Dalam dunia perhotelan, restoran, kapal pesiar, dan event organizer, profesi steward memiliki peranan yang sangat penting. Meskipun sering kali profesi ini dianggap sederhana, ternyata pekerjaan steward membutuhkan keahlian khusus, tanggung jawab yang besar, dan sikap profesional agar operasional tempat kerja bisa berjalan lancar dan tamu mendapatkan pelayanan terbaik.
Apa Itu Steward?
Secara sederhana, steward adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan, kerapian, dan kelancaran operasional di bagian layanan makanan dan minuman. Steward sering dijumpai di hotel, restoran, kapal pesiar, event, hingga katering.
Istilah steward berasal dari bahasa Inggris yang berarti “pengurus” atau “penjaga”. Dalam konteks layanan, steward adalah pengurus dapur dan area makan yang memastikan semua peralatan makan, alat masak, dan ruang kerja dalam kondisi bersih, rapi, dan siap digunakan.
Perbedaan Steward Dan Waiter/Waitress
Meski sama-sama bekerja di bidang layanan makanan, steward dan waiter/waitress memiliki fokus tugas yang berbeda:
- Steward: Fokus pada kebersihan, pencucian peralatan, dan persiapan fasilitas makan.
- Waiter/Waitress: Fokus pada pelayanan langsung kepada tamu, seperti mengambil pesanan dan menyajikan makanan.
Tugas Dan Tanggung Jawab Steward
1. Membersihkan Peralatan Dapur
Salah satu tugas utama seorang steward adalah membersihkan berbagai peralatan makan dan memasak yang digunakan di dapur. Ini termasuk piring, sendok, garpu, gelas, pisau, talenan, panci, wajan, loyang, dan perlengkapan dapur lainnya.
Pekerjaan ini harus dilakukan secara menyeluruh menggunakan sabun, air panas, dan peralatan pembersih yang sesuai untuk memastikan semua barang bebas dari sisa makanan, minyak, dan kuman.
Proses pencucian pun tidak boleh asal-asalan, karena harus mematuhi standar sanitasi dan kebersihan makanan. Peralatan yang tidak bersih dapat menyebabkan kontaminasi silang dan membahayakan kesehatan konsumen. Oleh karena itu, steward dituntut untuk teliti dan konsisten dalam setiap langkah pembersihan.
2. Menjaga Kebersihan Area Dapur
Selain mencuci peralatan, steward juga bertanggung jawab menjaga kebersihan seluruh area dapur. Lingkungan kerja yang bersih adalah hal yang sangat penting dalam dunia kuliner, karena memengaruhi kualitas makanan dan keselamatan kerja.
Steward secara rutin akan menyapu dan mengepel lantai, membersihkan meja kerja dari sisa bahan makanan, serta memastikan tempat sampah tidak penuh dan tidak menimbulkan bau. Steward juga perlu memperhatikan area seperti wastafel, rak penyimpanan, dan selokan agar tidak menjadi sumber kotoran atau tempat berkembangnya bakteri.
Semua tindakan ini dilakukan untuk menciptakan dapur yang higienis, aman, dan nyaman bagi seluruh staf dapur.
3. Mengatur Dan Menyimpan Peralatan
Setelah proses pembersihan selesai, steward harus mengatur dan menyimpan kembali peralatan ke tempatnya masing-masing. Ini penting agar alat-alat dapur mudah ditemukan dan dapat langsung digunakan oleh koki atau staf dapur lainnya saat diperlukan.
Steward harus mengetahui letak penyimpanan setiap jenis alat dan memastikan semuanya tersusun dengan rapi serta mudah dijangkau. Selain itu, peralatan harus disimpan dalam kondisi kering dan bebas dari debu atau serangga. Ketelitian dalam menyimpan peralatan juga meminimalkan risiko kerusakan dan menjaga efisiensi kerja dapur.
4. Mengelola Persediaan Peralatan
Steward juga memiliki tanggung jawab dalam hal pengelolaan inventaris atau persediaan alat dapur. Mereka harus mencatat jumlah peralatan yang tersedia, memantau kondisi alat, serta melaporkan jika ada perlengkapan yang rusak, hilang, atau perlu diganti.
Steward biasanya bekerja sama dengan bagian pengadaan barang untuk memastikan semua kebutuhan dapur terpenuhi. Dengan pengelolaan persediaan yang baik, operasional dapur dapat berjalan lancar tanpa hambatan karena kekurangan alat atau perlengkapan.
5. Mendukung Operasional Dapur
Di saat dapur sedang sibuk, seperti pada jam makan siang atau makan malam, steward sering kali diminta membantu berbagai tugas tambahan. Misalnya, mereka bisa membantu membawa bahan makanan dari penyimpanan ke dapur, membuang sampah secara berkala, atau mengisi ulang sabun cuci, tisu, dan alat pembersih lainnya.
Peran ini sangat penting karena mendukung kelancaran aktivitas dapur, sehingga juru masak bisa fokus pada proses memasak tanpa terganggu oleh hal-hal teknis lainnya. Dalam banyak kasus, steward menjadi bagian vital dari tim dapur yang menjaga segala sesuatunya tetap berjalan dengan baik di belakang layar.
6. Menjaga Kesehatan Dan Keselamatan
Pekerjaan di dapur memiliki banyak risiko, seperti terpeleset karena lantai licin, terkena benda tajam, atau terpapar bahan kimia pembersih. Oleh karena itu, steward wajib memahami dan mematuhi semua standar keselamatan kerja yang berlaku. Mereka harus menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan karet, sepatu anti-selip, dan celemek tahan air saat bekerja.
Steward juga harus tahu cara menangani bahan kimia pembersih dengan benar agar tidak membahayakan diri sendiri atau orang lain. Penerapan prinsip keamanan dan kesehatan kerja ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan profesional.
7. Menjaga Kerahasiaan Dapur
Dalam beberapa restoran, terutama restoran dengan konsep eksklusif atau memiliki resep rahasia, informasi tentang cara kerja di dapur dan bahan-bahan yang digunakan adalah aset penting perusahaan. Steward, meskipun tidak terlibat langsung dalam proses memasak, tetap memiliki akses ke dapur dan bisa saja melihat atau mendengar hal-hal yang bersifat rahasia.
Oleh karena itu, steward diwajibkan untuk menjaga kerahasiaan tersebut dan tidak menyebarluaskannya kepada pihak luar. Profesionalisme dan integritas menjadi nilai penting dalam melaksanakan tanggung jawab ini.
Skill Keterampilan Yang Harus Dimiliki Steward
1. Pengetahuan Dasar Tentang Sanitasi
Salah satu keterampilan utama yang harus dimiliki oleh seorang steward adalah pemahaman dasar tentang sanitasi dan kebersihan dapur. Seorang steward harus mengetahui cara mencuci peralatan dengan benar, termasuk pemilihan sabun yang sesuai, penggunaan air panas untuk membunuh bakteri, serta cara membersihkan peralatan berbahan berbeda seperti stainless steel, kayu, dan plastik.
Pengetahuan ini tidak hanya sebatas mencuci, tetapi juga mencakup bagaimana mencegah kontaminasi silang antara makanan mentah dan matang, serta menjaga agar dapur tetap bebas dari kuman dan bakteri.
Steward juga harus tahu cara menyimpan peralatan agar tetap higienis setelah dicuci. Dengan pengetahuan sanitasi yang baik, steward berperan penting dalam menjaga kualitas makanan dan kesehatan konsumen.
2. Manajemen Waktu
Dapur adalah tempat yang sibuk, terutama pada jam-jam sibuk seperti waktu makan siang atau malam. Oleh karena itu, kemampuan manajemen waktu menjadi keterampilan yang sangat dibutuhkan oleh seorang steward.
Mereka harus mampu menyelesaikan banyak pekerjaan dalam waktu terbatas, seperti mencuci tumpukan peralatan yang datang secara terus-menerus, membersihkan area kerja, hingga menyiapkan perlengkapan kebersihan lainnya. Semua itu harus dilakukan dengan cepat namun tetap teliti dan bersih.
Kemampuan untuk mengatur prioritas pekerjaan, memperkirakan waktu penyelesaian tugas, dan tetap tenang dalam tekanan adalah kunci utama keberhasilan seorang steward dalam bekerja secara efisien.
3. Penggunaan Alat Kebersihan
Seiring berkembangnya teknologi, pekerjaan seorang steward kini banyak dibantu oleh alat-alat kebersihan modern, seperti mesin pencuci piring otomatis (dishwasher), vacuum cleaner, mop elektrik, jet washer, dan lain-lain.
Oleh karena itu, seorang steward harus terampil dalam menggunakan dan merawat peralatan tersebut. Dengan pemahaman yang baik terhadap alat kebersihan, pekerjaan dapat dilakukan lebih cepat, hemat tenaga, dan hasilnya pun lebih maksimal. Steward juga perlu tahu bagaimana cara membersihkan dan menyimpan alat-alat tersebut setelah digunakan agar tetap awet dan tidak rusak.
4. Kerja Sama Tim
Di dapur, tidak ada pekerjaan yang bisa dilakukan sendirian. Seorang steward adalah bagian dari tim besar yang terdiri dari juru masak, asisten dapur, pelayan, dan manajemen restoran atau hotel. Oleh karena itu, kemampuan bekerja dalam tim sangatlah penting.
Steward harus bisa berkomunikasi dengan baik, baik saat menerima instruksi maupun saat memberikan informasi kepada rekan kerja. Misalnya, memberi tahu jika ada alat yang rusak atau peralatan bersih sudah siap digunakan. Sikap saling membantu, tidak egois, dan siap bekerja sama dalam kondisi apa pun menjadi nilai penting dalam dunia kerja dapur yang serba cepat dan dinamis.
5. Disiplin Dan Tanggung Jawab
Kebersihan dan keteraturan dapur tidak akan tercapai tanpa disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi dari setiap orang yang bekerja di dalamnya, termasuk steward. Seorang steward harus selalu datang tepat waktu, mengikuti prosedur kerja yang telah ditentukan, serta menjaga konsistensi dalam setiap tugas yang dilakukan.
Misalnya, tidak boleh asal dalam mencuci peralatan, meskipun sedang terburu-buru. Mereka juga harus tanggap terhadap tugas-tugas tambahan yang mungkin datang secara mendadak. Memiliki sikap bertanggung jawab berarti siap bekerja dengan sepenuh hati dan menjaga reputasi dapur sebagai tempat yang bersih, aman, dan profesional.
6. Ketahanan Fisik
Pekerjaan sebagai steward memang bukan pekerjaan ringan. Tugas-tugasnya menuntut aktivitas fisik yang tinggi, seperti berdiri selama berjam-jam, membungkuk, mengangkat barang-barang berat, serta bekerja di lingkungan yang panas, lembab, dan terkadang licin.
Oleh karena itu, steward harus memiliki kondisi fisik yang prima dan mampu menjaga stamina sepanjang hari kerja. Selain itu, mereka juga harus memiliki ketangguhan mental untuk tetap semangat dan fokus meski pekerjaan menumpuk atau situasi dapur sedang kacau.
Dengan ketahanan fisik dan mental yang baik, seorang steward bisa menyelesaikan tugasnya dengan efisien dan tetap menjaga kualitas kerja setiap harinya.
Peluang Jenjang Karir Steward
Profesi steward tidak hanya berhenti pada posisi entry level. Dengan pengalaman dan skill yang terus diasah, seorang steward bisa naik jenjang karir, seperti:
1. Steward Senior
Setelah bekerja beberapa waktu dan menunjukkan kinerja yang baik, seorang steward bisa naik ke posisi Steward Senior. Di level ini, tugasnya tidak hanya sebatas membersihkan peralatan, tetapi juga mulai mengawasi kerja steward lain, memastikan bahwa semua prosedur kebersihan dijalankan dengan benar, serta membantu menyelesaikan masalah operasional yang muncul di dapur.
Steward senior juga bisa menjadi penghubung antara staf junior dan supervisor, serta memberikan pelatihan bagi steward baru. Posisi ini menuntut tanggung jawab yang lebih besar dan menjadi langkah awal menuju jabatan kepemimpinan.
2. Supervisor Steward
Langkah selanjutnya adalah posisi Supervisor Steward. Di level ini, tanggung jawab semakin luas karena harus memimpin seluruh tim steward. Seorang supervisor bertugas menyusun jadwal kerja, membagi tugas harian, memastikan peralatan dan perlengkapan kebersihan tersedia, serta melakukan evaluasi terhadap kinerja staf.
Ia juga harus berkoordinasi langsung dengan manajemen dapur dan tim Food & Beverage (F&B) untuk memastikan semua kebutuhan operasional terpenuhi. Selain itu, supervisor steward juga turut menangani laporan kerusakan peralatan dan bertanggung jawab dalam proses rekrutmen atau pelatihan staf baru.
Ini adalah posisi penting yang menjadi jembatan antara tim operasional dan pihak manajemen.
3. Manajer Housekeeping Atau Food & Beverage
Setelah memiliki pengalaman sebagai supervisor dan memahami alur kerja secara menyeluruh, karir dapat berkembang ke posisi manajerial, seperti Manajer Housekeeping atau Manajer Food & Beverage (F&B).
Pada tahap ini, tanggung jawabnya mencakup pengelolaan anggaran, pengawasan lintas departemen, pengambilan keputusan strategis, serta peningkatan kualitas layanan secara keseluruhan. Seorang manajer juga dituntut untuk bisa menganalisis efisiensi kerja, membuat laporan rutin untuk manajemen, serta menangani keluhan tamu dengan pendekatan profesional.
Posisi ini menunjukkan bahwa karir steward tidak hanya berhenti di balik dapur, tetapi bisa berkembang secara signifikan ke arah yang lebih luas dan bergengsi.
4. Manajemen Hotel Atau Kapal Pesiar
Bagi mereka yang memiliki semangat tinggi dan ingin memperluas cakrawala karir, terbuka peluang untuk naik ke level manajemen di hotel berbintang atau kapal pesiar internasional. Setelah memiliki jam terbang yang cukup dan kemampuan manajerial yang mumpuni, seorang mantan steward bisa menjadi Asisten General Manager, Operasional Manager, atau bahkan Direktur Operasional di bidang perhotelan atau hospitality.
Posisi ini tidak hanya memberikan gaji yang tinggi, tetapi juga membuka akses ke pelatihan internasional, pengalaman lintas negara, dan tanggung jawab global. Kapal pesiar, khususnya, menawarkan sistem karir yang terstruktur dan terbuka bagi siapa saja yang memiliki dedikasi tinggi dan keinginan untuk maju.
Sektor Bidang Industri Yang Membutuhkan Propfesi Steward
Berikut ini beberapa bidang industri yang sangat membutuhkan profesi steward:
1. Hotel Dan Resort
Industri perhotelan dan resort adalah salah satu sektor utama yang menyerap banyak tenaga steward. Di hotel berbintang maupun resort mewah, steward bertanggung jawab menjaga kebersihan dapur hotel, membersihkan peralatan masak dan makan, serta membantu operasional harian tim Food & Beverage.
Tidak hanya itu, steward juga membantu dalam menjaga standar kebersihan sesuai protokol kesehatan internasional. Di lingkungan hotel, pekerjaan steward sangat penting untuk menjaga citra dan kualitas pelayanan yang diberikan kepada tamu dari berbagai latar belakang.
2. Restoran Dan Kafe
Baik restoran fine dining, kafe modern, maupun waralaba makanan cepat saji, semuanya membutuhkan steward untuk menjaga kebersihan area dapur dan peralatan makan. Di tengah padatnya jadwal pelayanan dan arus keluar masuk pengunjung, seorang steward memastikan bahwa semua peralatan bersih dan siap digunakan setiap saat. Profesi ini sangat penting agar operasional dapur tetap berjalan lancar tanpa hambatan, sekaligus menjaga kualitas hidangan dan keamanan makanan yang disajikan ke pelanggan.
3. Kapal Pesiar
Di industri kapal pesiar, steward memiliki peran yang jauh lebih luas. Selain menjaga kebersihan dapur dan area makan, mereka juga bertugas merawat kebersihan kabin penumpang, ruang publik, dan area kru.
Karena kapal pesiar melayani ribuan penumpang dan awak kapal dalam waktu lama, standar kebersihan yang diterapkan sangat tinggi. Oleh karena itu, steward yang bekerja di kapal pesiar harus menjalani pelatihan khusus dan bekerja dalam sistem kerja yang terorganisir dengan baik.
Profesi ini juga menawarkan kesempatan untuk bekerja lintas negara dan mendapatkan pengalaman internasional yang berharga.
4. Event Organizer Dan Catering
Dalam dunia event organizer (EO) dan layanan catering, peran steward sangat penting dalam memastikan peralatan makan dan dapur bersih serta tertata rapi sebelum dan sesudah acara. Baik dalam acara pernikahan, seminar, gathering perusahaan, maupun konser, steward dibutuhkan untuk mendukung kelancaran pelayanan makanan dan minuman. Mereka membantu dalam proses persiapan, penyajian, hingga pembersihan, sehingga acara berjalan sukses tanpa gangguan dari segi kebersihan dan logistik peralatan.
5. Perusahaan Transportasi (Pesawat, Kereta)
Sektor transportasi seperti maskapai penerbangan dan kereta api kelas eksekutif juga membutuhkan tenaga steward. Dalam konteks ini, peran steward mencakup kebersihan area dapur mini (galley), pembersihan peralatan makan, dan dukungan terhadap awak kabin dalam pelayanan makanan.
Steward juga bertugas menjaga kebersihan kabin penumpang dan toilet, terutama pada penerbangan atau perjalanan jarak jauh. Kualitas pelayanan dalam transportasi sangat dipengaruhi oleh kebersihan dan kenyamanan, sehingga keberadaan steward menjadi bagian penting dari pengalaman pelanggan.
Info Gaji Steward Di Indonesia
Gaji seorang steward di Indonesia cukup bervariasi tergantung pada tempat kerja, pengalaman kerja, dan lokasi kota. Berikut ini adalah kisaran gaji berdasarkan kategori umum:
Posisi | Pengalaman | Kisaran Gaji (IDR) | Keterangan |
---|---|---|---|
Steward Pemula | 0-1 Tahun | 2.500.000 – 3.500.000 | Posisi entry level, hotel/restoran kecil |
Steward Menengah | 1-3 Tahun | 3.500.000 – 5.000.000 | Hotel menengah, kapal pesiar kecil |
Steward Senior | 3-5 Tahun | 5.000.000 – 7.000.000 | Hotel bintang 4-5, kapal pesiar besar |
Supervisor Steward | 5 Tahun ke atas | 7.000.000 – 10.000.000 | Memimpin tim steward, bertanggung jawab lebih besar |
Manager F&B / Housekeeping | >7 Tahun | 10.000.000 ke atas | Posisi manajerial, tergantung perusahaan dan lokasi |
Tantangan Pekerjaan Menjadi Steward
Menjadi seorang steward bukan hanya soal mencuci piring atau membersihkan dapur, tetapi juga soal menjalankan tugas dengan ketelitian, kecepatan, dan semangat kerja tinggi. Meskipun terlihat sederhana, pekerjaan ini menyimpan sejumlah tantangan yang perlu diketahui, terutama bagi kamu yang tertarik berkarier di dunia kuliner atau perhotelan.
1. Beban Kerja Yang Tinggi Saat Jam Sibuk
Salah satu tantangan utama seorang steward adalah menghadapi lonjakan pekerjaan, terutama saat jam makan siang, makan malam, atau acara besar. Tumpukan piring, gelas, peralatan masak, hingga perlengkapan penyajian harus dibersihkan dengan cepat agar bisa segera digunakan kembali. Di sinilah kemampuan bekerja cepat dan efisien sangat dibutuhkan.
2. Lingkungan Kerja Yang Panas Dan Lembap
Area dapur bukan tempat yang nyaman seperti ruang ber-AC. Suhu yang tinggi dari kompor dan oven, ditambah uap dari air panas dan peralatan cuci, membuat ruangan terasa panas dan lembap. Steward harus terbiasa bekerja dalam kondisi tersebut tanpa mengurangi kualitas kerja.
3. Tekanan Untuk Bekerja Cepat Dan Bersih
Steward tidak hanya dituntut cepat, tapi juga harus bersih dan teliti. Peralatan dapur harus dicuci sesuai standar sanitasi, karena jika tidak, bisa berdampak pada kualitas makanan dan kesehatan pelanggan. Maka dari itu, ketelitian dalam setiap tugas menjadi keharusan.
4. Kurangnya Apresiasi
Pekerjaan steward sering kali tidak terlihat oleh pelanggan karena berada di belakang layar. Hal ini membuat peran mereka kerap kurang diapresiasi, padahal tanpa steward, operasional dapur akan terhambat. Oleh karena itu, penting untuk selalu bangga dan menyadari betapa pentingnya peran ini dalam industri pelayanan.
5. Jam Kerja Fleksibel Dan Tidak Menentu
Steward biasanya bekerja dalam sistem shift, termasuk pada malam hari, akhir pekan, atau hari libur. Jam kerja bisa berubah tergantung kebutuhan operasional. Ini menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi yang belum terbiasa dengan jadwal yang tidak tetap.
Tips Menjadi Steward Yang Profesional
Meskipun sering bekerja di balik layar, profesi steward memiliki peran penting dalam kelancaran operasional dapur. Nah, buat kamu yang ingin tampil lebih profesional di bidang ini, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Bekerja Cepat, Tapi Tetap Teliti Dan Rapi
Seorang steward profesional tahu kapan harus bekerja cepat, terutama saat dapur sedang sibuk. Namun, kecepatan harus tetap dibarengi dengan ketelitian agar tidak ada peralatan yang terlewat atau tidak bersih sempurna. Buat rutinitas kerja yang efisien dan kembangkan sistem kerja yang membantu kamu tetap fokus.
2. Tanggap Dan Proaktif
Jangan tunggu disuruh. Jika kamu melihat lantai kotor, bersihkan. Jika ada peralatan rusak, segera laporkan. Sikap proaktif seperti ini sangat dihargai di dunia kerja dan menunjukkan bahwa kamu benar-benar peduli dengan lingkungan kerja dan tim dapur.
3. Siap Belajar Dan Meningkatkan Diri
Jangan berhenti hanya sebagai steward. Banyak chef dan manajer restoran yang dulunya memulai karier dari posisi steward. Teruslah belajar tentang prosedur dapur, standar operasional, dan bahkan teknik dasar memasak. Pengetahuan ini akan memperluas peluang kariermu.
Profesi steward adalah salah satu pekerjaan penting dalam industri hospitality dan layanan makanan. Meskipun sering kurang mendapat perhatian, peran steward sangat penting sekali untuk menjaga kualitas pelayanan dengan memastikan kebersihan dan kerapian alat makan serta lingkungan kerja.
Untuk menjadi steward yang handal, dibutuhkan skill teknis dan non teknis seperti ketelitian, kerja tim, dan kemampuan mengelola peralatan. Peluang karir steward cukup luas dengan jenjang dari steward pemula hingga posisi manajemen.
Informasi gaji steward bervariasi, namun secara umum cukup menjanjikan terutama bagi yang memiliki pengalaman dan skill yang mumpuni.