satualas.com – Di era modern seperti sekarang, setiap perusahaan, baik skala kecil maupun besar, pasti membutuhkan seseorang yang mampu menangani urusan administrasi, mengatur dokumen, serta mendukung kelancaran operasional kantor. Posisi ini dikenal dengan sebutan Staff Office. Walaupun sering dipandang sebagai posisi administratif, kenyataannya peran staff office sangat strategis dalam mendukung jalannya roda perusahaan.

Daftar Isi

Apa Itu Staff Office?

Apa Itu Staff Office

Staff office adalah posisi dalam struktur organisasi perusahaan yang bertugas mengelola pekerjaan administratif, membantu koordinasi antar departemen, serta memastikan kegiatan operasional berjalan dengan tertib dan efisien. Staff office bisa bekerja di berbagai jenis perusahaan, seperti perusahaan manufaktur, jasa, perdagangan, lembaga pemerintahan, bahkan institusi pendidikan.

Secara umum, staff office seringkali menjadi “tulang punggung” kegiatan administratif. Mereka memastikan dokumen terarsip dengan baik, jadwal pertemuan berjalan sesuai rencana, serta mendukung atasan atau manajer dalam pelaksanaan tugas-tugas mereka.

Perbedaan Staff Office Dengan Posisi Administrasi Lain

Perbedaan Staff Office Dengan Posisi Administrasi Lain

Sebagian orang sering menyamakan staff office dengan posisi administrasi atau sekretaris. Meskipun tugasnya mirip, sebenarnya ada perbedaan:

  • Staff Office memiliki cakupan kerja yang lebih luas, karena tidak hanya mengurus administrasi, tetapi juga membantu koordinasi tim, pengelolaan data, hingga support kegiatan internal kantor.
  • Administrasi lebih fokus pada pengolahan dokumen, pengarsipan, dan pencatatan.
  • Sekretaris umumnya lebih fokus mendukung pimpinan, seperti mengatur jadwal, menerima tamu, dan korespondensi.

Tugas Dan Tanggung Jawab Staff Office

Tugas Dan Tanggung Jawab Staff Office

Seorang staff office atau staf administrasi kantor memegang peranan penting dalam mendukung kelancaran aktivitas operasional perusahaan. Tugasnya mencakup berbagai aspek administrasi dan koordinasi antar departemen. Berikut adalah penjabaran tugas-tugas utamanya:

1. Mengelola Dokumen Perusahaan

Bertanggung jawab untuk mengelola surat masuk dan keluar perusahaan. Ini termasuk mencatat, mendistribusikan surat-surat tersebut kepada pihak yang tepat, dan memastikan bahwa semua surat dikirimkan atau diterima sesuai prosedur yang ada.

Selain itu, mereka juga harus mengelola arsip dokumen perusahaan, baik dalam bentuk fisik (seperti berkas dan dokumen di lemari arsip) maupun digital (menggunakan sistem pengarsipan digital atau cloud storage). Pengelolaan arsip harus dilakukan dengan hati-hati agar dokumen mudah diakses ketika dibutuhkan.

Staff office harus memastikan bahwa semua dokumen penting disusun dan disimpan dengan rapi menggunakan sistem filing yang efisien dan terorganisir. Hal ini akan membantu mempercepat pencarian dokumen ketika diperlukan.

2. Menyiapkan Laporan Administrasi

Salah satu tugas utama staff office adalah menyiapkan laporan administrasi bulanan atau tahunan. Laporan ini bisa berupa laporan keuangan sederhana, laporan kehadiran karyawan, penggunaan ATK, atau laporan lainnya yang diperlukan oleh perusahaan. Laporan yang disusun harus jelas, akurat, dan mudah dipahami oleh atasan atau departemen terkait. Laporan ini juga menjadi dasar untuk pengambilan keputusan oleh manajemen.

3. Mengatur Jadwal Rapat Dan Acara Kantor

Bertanggung jawab untuk mengatur jadwal rapat, pertemuan, dan acara kantor lainnya. Mereka harus memastikan bahwa jadwal rapat disusun dengan baik agar tidak terjadi tumpang tindih dan semua pihak terkait dapat hadir.

Selain rapat, staff office juga sering terlibat dalam pengaturan acara kantor seperti seminar, pelatihan, atau gathering. Mereka harus memastikan bahwa segala sesuatunya berjalan lancar mulai dari pengaturan tempat, makanan, materi acara, hingga perangkat yang dibutuhkan.

4. Mengelola Data Karyawan Dan Operasional Lainnya

Salah satu tugas penting lainnya adalah mengelola data karyawan, termasuk data pribadi, riwayat pekerjaan, dan absensi. Data ini harus selalu diperbarui dan disimpan dengan aman, mengingat pentingnya data tersebut dalam operasional perusahaan.

Staff office juga mengelola berbagai data operasional perusahaan seperti laporan stok barang, data pelanggan, atau kontrak dengan vendor. Mereka harus memastikan bahwa semua data tersebut terorganisir dengan baik dan mudah diakses ketika dibutuhkan.

5. Memastikan Persediaan Alat Tulis Kantor (ATK) Dan Perlengkapan Kerja

Harus memonitor dan memastikan persediaan alat tulis kantor (ATK) dan perlengkapan kerja lainnya selalu tersedia. Mereka juga perlu melakukan pemesanan jika persediaan mulai habis.

Selain ATK, staff office juga bertanggung jawab untuk mengelola perlengkapan kantor lainnya seperti mesin fotokopi, komputer, dan perlengkapan lainnya yang digunakan dalam operasional sehari-hari.

6. Mengelola Sistem Filing (Pengarsipan)

Harus mengelola dan merawat sistem pengarsipan yang ada di perusahaan, baik arsip fisik maupun digital. Mereka harus memastikan bahwa dokumen disimpan dengan rapi dan mudah diakses oleh pihak yang membutuhkan. Pengarsipan juga mencakup proses backup data secara rutin untuk mencegah kehilangan data penting akibat kerusakan perangkat atau sistem.

7. Membantu Kegiatan Operasional

Staff office sering membantu input data ke dalam sistem seperti ERP (Enterprise Resource Planning) atau software akuntansi perusahaan. Mereka harus memastikan data yang dimasukkan akurat dan lengkap. Selain input data, staff office juga membantu dalam berbagai kegiatan administratif operasional lainnya seperti pengaturan pengiriman barang, pencatatan transaksi, dan lainnya.

8. Menerima Telepon Dan Menjawab Email

Staff office bertugas menerima telepon yang masuk, menyaringnya, dan meneruskan ke pihak yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Mereka juga harus memberikan informasi yang dibutuhkan secara profesional.

Staff office juga bertanggung jawab untuk memeriksa dan merespons email yang masuk terkait kegiatan administrasi perusahaan. Mereka harus memastikan email tersebut ditangani dengan cepat dan sesuai dengan standar perusahaan.

9. Menangani Administrasi Keuangan Sederhana

Sering terlibat dalam pengelolaan petty cash, yaitu uang tunai yang digunakan untuk keperluan operasional kecil kantor. Mereka harus mencatat setiap pengeluaran dengan rapi dan transparan.

Tugas lainnya adalah menangani pengajuan reimbursement karyawan yang telah mengeluarkan uang untuk keperluan pekerjaan. Mereka memastikan pengajuan tersebut lengkap dan sesuai dengan kebijakan perusahaan.

10. Menjaga Kerahasiaan Dokumen Dan Informasi Perusahaan

Bertanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan dokumen penting perusahaan. Mereka harus memastikan bahwa informasi yang bersifat sensitif tidak jatuh ke tangan yang tidak berwenang. Mengelola siapa saja yang boleh mengakses dokumen atau informasi tertentu dalam perusahaan merupakan bagian dari tugas staff office.

11. Menjamin Keakuratan Data yang Dikelola

Sebelum menyimpan atau menyebarkan data, staff office harus memastikan bahwa data tersebut akurat dan tidak ada kesalahan penulisan atau perhitungan. Mereka juga harus memastikan bahwa data yang sudah ada selalu diperbarui agar tetap relevan dan valid.

12. Berkoordinasi Dengan Semua Departemen

Harus bekerja sama dengan berbagai departemen di perusahaan untuk memastikan kelancaran proses administrasi. Mereka bertindak sebagai penghubung antar departemen terkait kebutuhan administrasi yang berbeda. Mereka juga harus membantu departemen lain dalam hal pengumpulan data, pengaturan jadwal, atau pengolahan informasi yang diperlukan oleh tim atau manajemen.

13. Menyusun Laporan Pertanggungjawaban

Perlu menyusun laporan secara berkala yang akan dipertanggungjawabkan kepada atasan atau pihak manajemen. Laporan tersebut harus mencakup segala kegiatan administrasi yang telah dilakukan dan segala pengeluaran yang terjadi. Setiap laporan yang disusun harus terdokumentasi dengan rapi agar mudah dilacak dan dipertanggungjawabkan.

14. Menjaga Profesionalisme

Dalam menjalankan tugasnya, staff office harus selalu menunjukkan sikap yang profesional, baik dalam berkomunikasi dengan rekan kerja maupun dalam menangani dokumen atau informasi penting. Mematuhi aturan dan prosedur perusahaan adalah bagian dari tanggung jawab yang harus dijaga oleh staff office dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Skill Keterampilan Yang Harus Dimiliki Seorang Staff Office

Skill Keterampilan Yang Harus Dimiliki Seorang Staff Office

Untuk menjadi seorang staff office yang handal dan profesional, tidak cukup hanya dengan sekadar menjalankan tugas administrasi harian. Dibutuhkan keterampilan khusus yang dapat mendukung kinerja optimal dan membantu perusahaan mencapai efisiensi yang maksimal. Berikut penjabaran keterampilan yang wajib dimiliki:

1. Penguasaan Microsoft Office

Menguasai aplikasi seperti Microsoft Word, Excel, PowerPoint, dan Outlook menjadi syarat mutlak. Excel khususnya sangat penting untuk mengolah data dan laporan.

2. Menggunakan Sistem Administrasi Modern

Staff office zaman sekarang juga diharapkan familiar dengan aplikasi seperti Google Workspace, sistem ERP, atau aplikasi akuntansi seperti Accurate atau SAP.

3. Kemampuan Mengelola Arsip Digital

Dengan semakin banyak perusahaan beralih ke sistem paperless, staff office perlu mahir mengelola arsip digital menggunakan cloud storage seperti Google Drive atau Dropbox.

4. Komunikasi Yang Baik

Mampu berkomunikasi secara lisan dan tulisan dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal.

5. Manajemen Waktu

Mengelola jadwal dan menyelesaikan tugas sesuai deadline menjadi kunci sukses seorang staff office.

6. Teliti Dan Rinci

Pekerjaan administratif menuntut ketelitian agar tidak terjadi kesalahan pencatatan atau pengarsipan.

7. Problem Solving

Staff office juga harus mampu mencari solusi cepat saat menghadapi kendala administratif.

Peluang Jenjang Karir Staff Office

Peluang Jenjang Karir Staff Office

Bagi banyak orang, posisi staff office sering kali menjadi gerbang pertama untuk memasuki dunia profesional di perusahaan. Terutama bagi para fresh graduate atau lulusan Diploma/S1, jabatan ini ibarat batu pijakan awal sebelum melangkah lebih tinggi di tangga karir korporat.

Namun, jangan pernah meremehkan peran staff office. Dengan dedikasi, keterampilan yang terus diasah, dan pengalaman yang diperoleh, posisi ini bisa menjadi jalan menuju jabatan strategis yang lebih tinggi. Inilah jenjang karir yang bisa kamu raih bila terus berkembang:

1. Junior Staff Office (Awal Karir)

Inilah tahap permulaan perjalanan karirmu. Di sini, kamu belajar dasar-dasar administrasi, mulai dari mengelola dokumen, mengatur jadwal, hingga membantu kelancaran operasional kantor. Posisi ini membentuk fondasi yang kuat untuk langkah berikutnya.

2. Senior Staff Office (2-5 Tahun Pengalaman)

Setelah mengumpulkan jam terbang selama beberapa tahun, kamu naik level menjadi senior staff. Tanggung jawabmu semakin besar, seperti menyusun laporan penting, mengelola sistem pengarsipan modern, dan menjadi penghubung antar-departemen. Di tahap ini, kamu mulai dikenal sebagai orang yang bisa diandalkan.

3. Supervisor Administrasi

Kini saatnya memimpin! Sebagai supervisor, kamu tak hanya mengerjakan tugas, tetapi juga membimbing tim staff lainnya. Kamu memastikan setiap proses administrasi berjalan lancar, rapi, dan sesuai standar perusahaan.

4. Assistant Manager Office

Naik setingkat lagi, kamu akan mendukung manajer kantor dalam mengelola seluruh aktivitas administrasi. Mulai dari memantau sistem ERP, mengatur anggaran ATK, hingga memastikan seluruh fasilitas kantor berjalan optimal. Di sini, peranmu sudah menyentuh strategi, bukan sekadar operasional.

5. Office Manager

Posisi ini menempatkanmu di pucuk pimpinan pengelolaan kantor. Kamu bertanggung jawab atas efisiensi seluruh operasional kantor, termasuk logistik, SDM administrasi, dan hubungan dengan vendor. Office Manager adalah jantung yang memastikan roda perusahaan berputar tanpa hambatan.

6. Head Of Administration Department

Ini adalah tahap di mana kamu mengawasi seluruh divisi administrasi perusahaan. Kamu bukan hanya menjalankan, tapi juga merancang strategi, kebijakan, dan prosedur administrasi yang mendukung pertumbuhan bisnis.

7. General Affairs Manager Atau Operational Manager

Dan bagi mereka yang terus melangkah maju, posisi General Affairs Manager atau bahkan Operational Manager bisa jadi tujuan akhir. Di sini, cakupan tanggung jawabmu lebih luas: mengelola aset perusahaan, fasilitas, hingga memastikan semua kegiatan operasional berjalan sinergis demi pencapaian target perusahaan.

Sektor Industri Yang Membutuhkan Staff Office

Sektor Industri Yang Membutuhkan Staff Office

Jangan salah, profesi staff office bukan sekadar peran pendukung, tetapi dia adalah roda penggerak yang memastikan segala sesuatu berjalan rapi dan lancar di balik layar. Menariknya, hampir semua sektor industri memerlukan tenaga handal di bidang administrasi ini. Yuk, kita intip lebih dalam di mana saja peluang untuk berkarir sebagai staff office terbuka lebar:

1. Perusahaan Manufaktur

Di balik deru mesin dan jalur produksi yang sibuk, staff office punya peran vital. Mereka memastikan dokumen produksi, laporan bahan baku, hingga jadwal pengiriman selalu tertata. Tanpa administrasi yang rapi, proses produksi bisa kacau. Maka tak heran, pabrik dan industri manufaktur selalu membuka pintu bagi para profesional administrasi.

2. Perusahaan Jasa (Konsultan, Keuangan, Logistik)

Dunia jasa, seperti konsultan bisnis, perusahaan keuangan, hingga logistik, sangat mengandalkan staff office untuk menjaga arus informasi tetap lancar. Mulai dari penjadwalan pertemuan klien, pencatatan transaksi, hingga pelaporan bulanan semua membutuhkan administrasi yang teliti.

3. Pemerintahan

Instansi pemerintahan, dari tingkat desa hingga kementerian, selalu memerlukan staff administrasi. Mereka bertugas mengelola dokumen negara, menyusun laporan kegiatan, dan melayani kebutuhan administrasi masyarakat. Ini menjadi pilihan karir yang stabil dan memiliki jenjang yang jelas bagi mereka yang ingin berkontribusi di sektor publik.

4. Lembaga Pendidikan

Baik itu sekolah, universitas, maupun lembaga pelatihan, semua membutuhkan administrasi yang rapi. Staff office di sektor ini mengatur pendaftaran siswa, menyusun jadwal kuliah, hingga mengelola data akademik. Tanpa mereka, proses belajar mengajar bisa berantakan.

5. Perusahaan Start-up

Di dunia start-up yang serba dinamis, peran staff office justru menjadi kunci kestabilan. Mereka membantu founders dan tim dalam urusan administratif, mulai dari mengelola dokumen investor, kontrak karyawan, hingga logistik kantor. Di sini, staff office dituntut untuk gesit, multitasking, dan melek teknologi.

6. Lembaga Non-Profit

Organisasi non-profit seperti yayasan sosial atau LSM juga sangat bergantung pada staff office. Mereka membantu mengelola laporan keuangan donor, administrasi kegiatan sosial, hingga dokumentasi program-program kemanusiaan. Bagi yang ingin berkarir sambil berkontribusi bagi masyarakat, sektor ini sangat layak dipertimbangkan.

Info Gaji Staff Office Di Indonesia

Gaji staff office di Indonesia cukup bervariasi, tergantung pada lokasi, industri, dan pengalaman kerja. Berikut ini adalah perkiraan gaji staff office berdasarkan data terbaru:

JabatanPengalaman KerjaKisaran Gaji (per bulan)
Junior Staff Office0-1 tahunRp 3.000.000 – Rp 4.500.000
Staff Office1-3 tahunRp 4.500.000 – Rp 6.000.000
Senior Staff Office3-5 tahunRp 6.000.000 – Rp 8.000.000
Supervisor Administrasi5-7 tahunRp 8.000.000 – Rp 10.000.000
Assistant Manager Office7-10 tahunRp 10.000.000 – Rp 13.000.000
Office Manager10 tahun ke atasRp 13.000.000 – Rp 18.000.000

Menjadi staff office yang sukses bukan sekadar soal menyusun dokumen atau mencatat rapat. Dibutuhkan semangat belajar, adaptasi, dan kemampuan membangun relasi yang kuat. Kalau kamu ingin naik level dari sekadar “pekerja administrasi” menjadi staff office profesional yang diandalkan, yuk ikuti tips-tips berikut ini:

1. Terus Tingkatkan Skill Digital

Dunia perkantoran kini serba digital. Kalau kamu hanya berhenti di Microsoft Office, lama-lama bisa ketinggalan zaman. Luangkan waktu untuk belajar software baru seperti aplikasi ERP (SAP, Oracle), Google Sheets yang powerful, hingga tools kekinian seperti Trello atau Asana untuk manajemen proyek. Semakin banyak tools yang kamu kuasai, semakin tinggi nilai kamu di mata atasan, maka peluang naik jabatan pun makin besar!

2. Ikuti Pelatihan Administrasi

Jangan ragu untuk berinvestasi dalam dirimu sendiri. Ikuti kursus seperti Manajemen Administrasi Perkantoran, pelatihan sertifikasi Administrasi Profesional, atau kelas singkat seputar arsip digital dan komunikasi bisnis. Ilmu yang kamu dapat bukan hanya menambah pengetahuan, tapi juga membuka jalan menuju promosi atau peluang pindah ke perusahaan yang lebih besar.

3. Bangun Hubungan Baik Dengan Rekan Kerja

Ingat, staff office adalah jembatan penghubung antar departemen. Kamu berinteraksi dengan tim HR, keuangan, marketing, bahkan direktur sekalipun. Maka, kemampuan membina hubungan adalah modal penting.

Mulailah dengan komunikasi yang baik, sikap ramah, dan selalu siap membantu. Lingkungan kerja yang harmonis akan membuat tugas-tugasmu lebih ringan, dan reputasimu sebagai staff office profesional pun akan melesat!

Staff office adalah peran yang esensial dalam setiap perusahaan, tidak hanya sebagai pelaksana tugas administratif, tetapi juga sebagai penghubung antar tim yang memastikan operasional berjalan lancar. Untuk sukses di bidang ini, kamu perlu menguasai keterampilan teknis dan soft skill yang mumpuni, serta terus mengembangkan diri agar siap menapaki jenjang karir yang lebih tinggi.

Dengan gaji yang cukup kompetitif dan peluang karir yang luas, profesi staff office tetap menjadi pilihan menarik, khususnya bagi para pencari kerja yang ingin membangun karir di dunia kantor dan administrasi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan