satualas.comSales Taking Order (STO) adalah salah satu peran penting dalam dunia penjualan yang fokus pada pencatatan dan pengelolaan pesanan dari pelanggan. Profesi ini memerlukan keterampilan komunikasi yang baik, ketelitian, serta pemahaman mendalam tentang produk yang ditawarkan.

Daftar Isi

Apa Itu Sales Taking Order?

Apa Itu Sales Taking Order

Sales Taking Order (STO) adalah profesi dalam bidang penjualan yang bertugas untuk menerima dan mencatat pesanan dari pelanggan, memastikan ketersediaan produk, serta mengoordinasikan proses pengiriman barang. STO berperan sebagai penghubung antara pelanggan dan perusahaan, memastikan bahwa setiap pesanan diproses dengan akurat dan tepat waktu.

Peran Sales Taking Order Dalam Perusahaan

Peran Sales Taking Order Dalam Perusahaan

STO sering kali menjadi titik kontak pertama bagi pelanggan dalam proses pembelian. Mereka tidak hanya mencatat pesanan, tetapi juga memberikan informasi produk, menangani keluhan, dan memastikan kepuasan pelanggan. Dalam struktur organisasi, STO biasanya berada di bawah departemen penjualan dan bekerja sama dengan tim logistik, gudang, dan keuangan.

Perbedaan Dengan Jenis Sales Lainnya

Perbedaan Dengan Jenis Sales Lainnya

  • Sales Kanvas: Bertugas menjual produk secara langsung kepada pelanggan dengan membawa barang dagangan.
  • Sales Motoris: Menjual produk dengan menggunakan kendaraan bermotor, biasanya untuk menjangkau area yang lebih luas.
  • Sales Taking Order: Fokus pada pencatatan pesanan tanpa membawa barang, dan biasanya tidak melakukan pengiriman langsung.

Tugas Dan Tanggung Jawab Sales Taking Order

Tugas Dan Tanggung Jawab Sales Taking Order

Seorang Sales Taking Order (STO) memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelancaran proses penjualan serta hubungan antara perusahaan dengan pelanggan. Berikut adalah penjabaran lengkap tugas dan tanggung jawabnya:

1. Mencatat Pesanan Pelanggan

Tugas utama STO adalah mencatat setiap pesanan dari pelanggan dengan detail yang lengkap, termasuk jumlah, jenis produk, harga, dan waktu pengiriman. Ketelitian dalam mencatat pesanan sangat penting untuk menghindari kesalahan yang dapat berdampak pada kepuasan pelanggan.

2. Memastikan Ketersediaan Stok

Sebelum mengonfirmasi pesanan, STO harus memastikan bahwa produk yang dipesan tersedia dalam stok. Mereka perlu berkoordinasi dengan tim gudang atau manajemen inventaris untuk mengecek ketersediaan produk dan memastikan bahwa pesanan dapat dipenuhi tanpa penundaan.

3. Menyelesaikan Transaksi

Setelah mencatat pesanan, STO bertanggung jawab untuk menyelesaikan transaksi jual beli. Ini termasuk memproses pembayaran, baik secara tunai maupun kredit, dan memastikan bahwa semua dokumen terkait transaksi disiapkan dengan benar.

4. Menjalin Hubungan Baik Dengan Pelanggan

STO harus mampu membangun dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Mereka menjadi perwakilan perusahaan di mata pelanggan, sehingga penting untuk memberikan layanan yang memuaskan dan responsif terhadap kebutuhan serta keluhan pelanggan.

5. Memantau Kondisi Produk

STO juga bertanggung jawab untuk memeriksa kondisi produk yang akan dikirimkan kepada pelanggan. Mereka harus memastikan bahwa produk dalam kondisi baik, tidak rusak, dan belum kedaluwarsa sebelum dikirimkan.

6. Berkoordinasi Dengan Tim Internal

STO harus bekerja sama dengan tim logistik, gudang, dan bahkan tim keuangan untuk memastikan pesanan diproses dengan tepat. Koordinasi yang baik antar tim internal sangat penting untuk menjaga kelancaran proses penjualan dan distribusi produk.

7. Melaporkan Aktivitas Penjualan

Setiap aktivitas harus dilaporkan, mulai dari jumlah pesanan, pelanggan yang dilayani, hingga masalah yang mungkin terjadi di lapangan. Laporan ini menjadi data penting bagi manajemen untuk analisis lebih lanjut.

Skill Keterampilan Yang Dibutuhkan Oleh Sales Taking Order

Skill Keterampilan Yang Dibutuhkan Oleh Sales Taking Order

Untuk menjalankan tugasnya dengan baik, seorang Sales Taking Order harus memiliki beberapa keterampilan penting:

1. Kemampuan Komunikasi Yang Baik

Sebagai penghubung antara perusahaan dan pelanggan, STO harus mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Kemampuan mendengarkan yang baik juga penting untuk memahami kebutuhan pelanggan.

2. Ketelitian Dan Detail Oriented

Ketelitian sangat penting dalam peran ini karena kesalahan dalam mencatat pesanan atau memberikan informasi bisa berdampak besar pada kepuasan pelanggan dan reputasi perusahaan.

3. Pengetahuan Produk Yang Mendalam

STO harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang produk yang ditawarkan, termasuk spesifikasi, harga, dan ketersediaan. Hal ini memungkinkan mereka untuk memberikan informasi yang akurat dan membantu pelanggan dalam pengambilan keputusan.

4. Kemampuan Menggunakan Teknologi

Di era digital saat ini, kemampuan untuk menggunakan teknologi seperti CRM (Customer Relationship Management) dan software manajemen penjualan sangat penting. STO harus familiar dengan berbagai alat digital yang digunakan untuk mengelola pesanan, melacak pengiriman, dan menyusun laporan penjualan.

5. Keterampilan Negosiasi

Meskipun tugas utamanya adalah menerima pesanan, STO juga harus memiliki kemampuan negosiasi. Mereka perlu mampu menawarkan solusi terbaik bagi pelanggan, baik dalam hal harga, produk alternatif, atau waktu pengiriman, yang tetap menguntungkan bagi perusahaan.

Peluang Jenjang Karir Dalam Bidang Sales Taking Order

Peluang Jenjang Karir Dalam Bidang Sales Taking Order

Bidang Sales Taking Order (STO) merupakan salah satu jalur karir yang memiliki prospek cerah, terutama di industri FMCG (Fast Moving Consumer Goods), distribusi, dan ritel. Profesi ini bukan hanya tentang mencatat pesanan, tetapi juga berperan penting dalam menjaga hubungan baik dengan pelanggan serta memastikan arus barang berjalan lancar dari produsen ke konsumen. Seiring bertambahnya pengalaman dan keterampilan, para profesional di bidang ini dapat naik ke jenjang karir yang lebih tinggi. Berikut adalah tahapan lengkapnya:

1. Sales Taking Order Junior

Posisi entry-level bagi mereka yang baru memulai karir di bidang penjualan. Tugas utamanya adalah menerima dan mencatat pesanan pelanggan serta belajar mengenai produk dan proses penjualan perusahaan.

2. Sales Taking Order Senior

Dengan pengalaman yang lebih banyak, STO senior memiliki tanggung jawab yang lebih besar, termasuk menangani pelanggan utama, melatih STO junior, dan berkontribusi dalam strategi penjualan.

3. Supervisor Sales Taking Order

Sebagai supervisor, individu ini bertanggung jawab untuk mengawasi tim STO, memastikan bahwa target penjualan tercapai, serta mengelola hubungan dengan pelanggan utama.

4. Manager Sales Taking Order

Manager STO memiliki peran strategis dalam merencanakan dan mengimplementasikan strategi penjualan, mengelola anggaran, serta berkoordinasi dengan departemen lain untuk mencapai tujuan perusahaan.

Sektor Industri Yang Membutuhkan Sales Taking Order

Sektor Industri Yang Membutuhkan Sales Taking Order

Profesi Sales Taking Order (STO) memiliki peran penting dalam rantai pasok berbagai industri. Tugas utama STO, yaitu menerima pesanan dari pelanggan dan memastikan proses pemesanan berjalan lancar, dibutuhkan oleh banyak sektor yang mengandalkan distribusi barang secara rutin. Berikut ini beberapa sektor industri yang sangat membutuhkan tenaga Sales Taking Order:

1. Industri FMCG (Fast Moving Consumer Goods)

Industri FMCG adalah sektor yang paling banyak menggunakan tenaga STO. Produk-produk seperti makanan, minuman, produk perawatan pribadi, dan kebutuhan rumah tangga bergerak cepat di pasaran sehingga membutuhkan proses pemesanan yang efisien.

2. Industri Farmasi Dan Alat Kesehatan

Perusahaan yang memproduksi obat-obatan dan alat kesehatan membutuhkan STO untuk memastikan pasokan ke apotek, rumah sakit, dan klinik berjalan tanpa hambatan.

3. Industri Distribusi Dan Logistik

Perusahaan distribusi yang mendistribusikan berbagai macam produk, mulai dari bahan makanan hingga barang elektronik, sangat memerlukan STO untuk mencatat dan memproses order dari berbagai mitra bisnis.

4. Industri Retail Modern

Perusahaan retail seperti supermarket, minimarket, dan toko serba ada juga mempekerjakan STO untuk menangani proses pemesanan barang dari gudang pusat ke toko-toko cabang.

5. Industri Bahan Bangunan

Distributor semen, cat, keramik, dan bahan bangunan lainnya juga memerlukan tim STO untuk mencatat pesanan dari toko bangunan dan proyek konstruksi.

6. Industri Peralatan Rumah Tangga Dan Elektronik

Perusahaan yang bergerak dalam distribusi alat rumah tangga dan elektronik memanfaatkan tenaga STO untuk memastikan produk tersedia di toko-toko elektronik di seluruh wilayah.

7. Industri Makanan Dan Minuman Horeka (Hotel, Restoran, Katering)

Distributor makanan beku, bahan makanan, dan minuman untuk sektor hotel, restoran, dan katering (Horeka) memerlukan STO untuk mencatat pesanan dari klien mereka secara berkala.

8. Industri Otomotif Dan Suku Cadang

Perusahaan distribusi suku cadang kendaraan bermotor juga memerlukan tenaga STO untuk menangani pesanan dari bengkel, dealer, dan toko sparepart.

Info Gaji Sales Taking Order Di Indonesia

Gaji seorang Sales Taking Order bervariasi tergantung pada pengalaman, lokasi, dan industri tempat mereka bekerja. Berikut adalah gambaran umum mengenai gaji STO di Indonesia:

PosisiKisaran Gaji Per Bulan (IDR)
Sales Taking Order JuniorRp 2.500.000 – Rp 3.500.000
Sales Taking Order SeniorRp 3.500.000 – Rp 4.500.000
Supervisor Sales Taking OrderRp 4.500.000 – Rp 6.500.000
Manager Sales Taking OrderRp 6.500.000 – Rp 9.500.000

Sales Taking Order adalah profesi yang memegang peranan penting dalam proses penjualan, terutama dalam memastikan bahwa pesanan pelanggan diproses dengan tepat dan efisien. Dengan keterampilan komunikasi yang baik, ketelitian, dan pengetahuan produk yang mendalam, STO dapat memberikan kontribusi besar terhadap kepuasan pelanggan dan kesuksesan perusahaan. Peluang karir dalam bidang ini juga cukup menjanjikan, dengan jenjang karir yang jelas dan potensi penghasilan yang kompetitif.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan