satualas.com – Mau tahu informasi tentang ciri-ciri perut hamil dan perut buncit bunda? Hamil sangat identik dengan ukuran perut yang semakin membesar. Namun, perut yang besar membesar tidak selamanya menandakan kehamilan. Bisa saja, perut yang membesar terjadi karena adanya penumpukan lemak yang membuat perut menjadi buncit.
Bagi wanita yang sudah menikah, sangat penting untuk mengetahui perbedaan ciri-ciri perut hamil dan perut buncit. Jangan sampai kehamilan yang dialami tidak diketahui karena mengira hanya perut buncit biasa. Lalu, apa perbedaan antara perut hamil dan perut buncit? Berikut penjelasannya.
Kenali 5 Ciri-Ciri Perut Hamil Dan Perut Buncit Yang Harus Diketahui
Perbedaan antara perut hamil dan perut buncit terkadang memang tidak terlihat begitu jelas. Hal ini karena keduanya memiliki ciri-ciri utama yang sama, yaitu perut membesar. Meski begitu, perut besar saat hamil atau buncit tetap dapat dibedakan. Ciri-ciri perut hamil dan perut buncit adalah sebagai berikut.
1. Perut Hamil Lebih Keras Dan Kencang
Perbedaan antara perut hamil dan perut buncit bisa dilihat dari faktor kondisi perut. Perut yang membuncit terjadi karena adanya penumpukan lemak. Hal ini membuat perut buncit bergelambir, empuk, serta bisa dicubit. Jika perut Anda bergelambir, maka bisa dipastikan itu buncit bukan hamil,
Sementara itu, kondisi perut wanita yang hamil akan terasa lebih keras, kencang, dan sulit untuk dicubit. Baik saat duduk maupun berdiri, perut hamil akan tetap terasa lebih kencang dan tidak bergelambir. Jika perut membesar dan terasa kencang, maka bisa jadi Anda mengalami kehamilan.
2. Ukuran Perut Hamil Akan Stabil
Perut ibu hamil yang membesar berisi janin yang terus mengalami perkembangan dari hari ke hari. Bukan berisi gas atau makanan yang menumpuk di perut seperti yang terjadi pada perut buncit. Oleh karena itu, ukuran perut ibu hamil akan tetap stabil.
Hal ini berbeda dengan ciri-ciri perut buncit yang terjadi karena penumpukan gas atau belum buang air besar (BAB). Ukuran perutnya bisa berubah menjadi lebih kecil setelah mengeluarkan gas dengan bersendawa atau mengeluarkan kotoran saat BAB.
3. Perut Hamil Disertai Nyeri Payudara
Perbedaan ciri-ciri perut hamil dan perut buncit selanjutnya bisa dirasakan dari perubahan yang terjadi pada payudara. Ibu hamil akan mengalami perubahan pada payudaranya. Payudara akan terasa lebih besar, kencang, dan terasa nyeri.
Terjadinya perubahan pada payudara wanita hamil terjadi karena adanya peningkatan hormon di dalam tubuh. Hal ini tidak terjadi pada perut buncit yang tidak akan mempengaruhi bentuk atau kondisi payudara. Payudara orang yang buncit akan tetap sama seperti biasanya.
4. Perut Hamil Disertai Pendarahan Ringan
Perut yang membesar dan disertai dengan pendarahan ringan merupakan ciri-ciri terjadinya kehamilan. Wanita hamil muda biasanya akan mengalami pendarahan ringan berupa munculnya bercak darah selama beberapa hari. Namun, bercak darah yang keluar bukan darah menstruasi.
Bercak darah muncul sebagai tanda adanya proses pelekatan embrio di dinding rahim. Kondisi munculnya bercak darah seperti ini tentu tidak terjadi pada perut yang membesar akibat buncit. Namun, orang yang buncit akan tetap mengalami menstruasi seperti biasanya.
5. Perut Hamil Disertai Dengan Mual Dan Muntah
Jika perut semakin membesar dan disertai dengan mual atau muntah, maka itu bisa menjadi pertanda terjadinya kehamilan. Mual dan muntah menjadi tanda hamil muda yang sangat umum dialami oleh para wanita. Terjadinya perubahan hormon pada awal kehamilan adalah penyebab kondisi tersebut.
Sementara itu, orang yang mengalami perut buncit tidak akan disertai dengan rasa mual dan muntah. Biasanya, perut buncit hanya disertai dengan rasa begah saja di dalam perut karena adanya penumpukan gas. Setelah gas keluar melalui kentut atau sendawa, maka kondisi perut akan normal kembali.
Nah, itulah perbedaan ciri-ciri perut hamil dan perut buncit yang harus diketahui. Mengetahui perbedaan perut hamil dan buncit akan sangat membantu untuk mengenali gejala awal kehamilan sejak dini. Ini bertujuan agar nantinya Anda bisa memberikan perawatan terbaik untuk janin di dalam kandungan.