satualas.com – Dalam dunia pelayanan, terutama di industri perhotelan, istilah concierge sering kita dengar. Namun, tidak semua orang benar-benar memahami apa itu concierge, apa saja tugas dan tanggung jawabnya, skill yang harus dimiliki, jalur karir yang bisa ditempuh, serta berapa kisaran gaji seorang concierge.
Apa Itu Concierge?
Concierge adalah seorang profesional yang bertugas memberikan pelayanan dan bantuan kepada tamu atau pelanggan, terutama di hotel, gedung perkantoran, apartemen mewah, dan beberapa fasilitas premium lainnya.
Concierge berperan sebagai penghubung antara tamu dengan berbagai layanan yang mereka butuhkan, mulai dari reservasi restoran, pemesanan tiket, rekomendasi wisata, hingga layanan khusus lainnya. Secara sederhana, concierge adalah “penyedia solusi” yang membantu memenuhi kebutuhan tamu dengan cepat dan efisien, menjadikan pengalaman tamu lebih nyaman dan menyenangkan.
Sejarah Dan Perkembangan Concierge
Asal usul concierge berasal dari Prancis, dimana kata tersebut berarti “penjaga kunci”. Pada zaman dulu, concierge bertugas menjaga pintu dan properti serta membantu tamu dengan berbagai kebutuhan dasar. Seiring waktu, peran concierge berkembang menjadi lebih kompleks dan profesional, terutama di industri perhotelan modern.
Tugas Dan Tanggung Jawab Concierge
Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab seorang Concierge dalam dunia perhotelan:
1. Memberikan Informasi
Salah satu peran utama seorang concierge adalah sebagai sumber informasi bagi para tamu. Concierge harus memiliki pengetahuan yang luas dan akurat mengenai berbagai hal, mulai dari fasilitas yang tersedia di hotel seperti restoran, spa, kolam renang, hingga informasi eksternal seperti tempat wisata lokal, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, serta atraksi menarik lainnya di sekitar kota.
Selain itu, concierge juga harus siap memberikan informasi mengenai jadwal acara atau event lokal, cuaca, bahkan hingga rute perjalanan terbaik. Sikap yang ramah, informatif, dan siap membantu akan sangat menentukan kepuasan tamu terhadap pelayanan hotel secara keseluruhan.
2. Reservasi Dan Pemesanan
Concierge juga berperan penting dalam membantu tamu melakukan berbagai pemesanan dan reservasi. Hal ini termasuk reservasi restoran, pemesanan tiket pertunjukan, tiket pesawat, tiket kereta api, hingga pemesanan tur wisata atau paket perjalanan.
Kemampuan dalam menjalin hubungan baik dengan berbagai penyedia layanan di luar hotel akan sangat membantu kelancaran tugas ini. Concierge dituntut untuk cepat, tepat, dan teliti agar semua kebutuhan tamu terpenuhi tanpa kendala.
3. Melayani Permintaan Khusus
Tamu hotel sering kali memiliki permintaan pribadi yang unik dan spesifik. Concierge harus mampu memenuhi berbagai permintaan tersebut, mulai dari menyiapkan kejutan ulang tahun untuk pasangan, mengatur pengiriman bunga atau hadiah, hingga memenuhi permintaan khusus seperti makanan yang sesuai dengan diet tertentu. Dalam hal ini, kreativitas dan kemampuan beradaptasi sangat dibutuhkan agar setiap permintaan tamu dapat ditangani secara personal dan berkesan.
4. Membantu Urusan Transportasi
Concierge bertugas untuk memastikan bahwa kebutuhan transportasi tamu terpenuhi dengan nyaman dan aman. Hal ini bisa berupa pemesanan taksi, layanan rental mobil, pemanggilan ojek online, hingga pengaturan layanan antar-jemput dari dan ke bandara.
Dalam menjalankan tugas ini, concierge harus mempertimbangkan faktor waktu, kenyamanan, dan keamanan tamu. Koordinasi yang baik dengan pihak penyedia transportasi juga sangat penting untuk memastikan layanan berjalan lancar.
5. Koordinasi Dengan Departemen Lain
Untuk memberikan pelayanan yang menyeluruh dan memuaskan, concierge harus menjalin koordinasi yang erat dengan berbagai departemen di hotel. Ini mencakup koordinasi dengan housekeeping untuk memastikan kamar tamu bersih dan nyaman, dengan front office untuk proses check-in dan check-out, serta dengan food and beverage untuk pemesanan makanan khusus. Peran sebagai penghubung antar departemen ini sangat penting agar setiap detail kebutuhan tamu dapat terpenuhi dengan sempurna.
6. Menjaga Profesionalisme Dan Sikap Ramah
Concierge adalah wajah dari layanan personal hotel. Oleh karena itu, sikap profesional harus selalu ditampilkan, baik dalam berpenampilan, berbicara, maupun dalam bersikap. Ramah, sopan, dan penuh perhatian adalah kunci utama dalam menjalin hubungan yang baik dengan tamu. Setiap interaksi harus memberikan kesan positif dan membuat tamu merasa dihargai.
7. Menjaga Kerahasiaan Informasi Tamu
Kerahasiaan informasi pribadi tamu adalah hal yang sangat penting. Concierge wajib menjaga data dan informasi pribadi tamu dengan penuh tanggung jawab. Ini termasuk informasi tentang identitas, jadwal kegiatan, maupun permintaan khusus dari tamu. Kepercayaan tamu kepada hotel sangat dipengaruhi oleh sikap profesional dalam menjaga privasi mereka.
8. Menangani Permintaan Tamu Dengan Tepat Waktu Dan Memuaskan
Responsivitas adalah salah satu ukuran utama dalam pelayanan concierge. Tugas ini mencakup memastikan bahwa setiap permintaan atau kebutuhan tamu ditangani dengan segera dan hasilnya memuaskan. Concierge perlu memiliki kemampuan multitasking yang baik dan mampu mengatur prioritas dengan bijak agar semua permintaan dapat dipenuhi tepat waktu.
9. Mengelola Database Kontak Dan Informasi Penting
Seorang concierge yang andal biasanya memiliki database yang lengkap dan terorganisir dengan baik mengenai kontak vendor, penyedia jasa, restoran, tempat wisata, dan lain-lain. Informasi ini sangat membantu dalam memberikan layanan yang cepat dan efisien. Selain itu, kemampuan mengelola catatan mengenai preferensi tamu juga sangat berguna untuk memberikan pelayanan yang lebih personal dan berkualitas tinggi.
10. Memastikan Kenyamanan Dan Keamanan Tamu
Tugas concierge tidak hanya terbatas pada memenuhi kebutuhan tamu, tetapi juga mencakup memastikan kenyamanan dan keamanan mereka selama berada di lingkungan hotel. Ini termasuk memberikan informasi mengenai prosedur keselamatan, membantu dalam situasi darurat, serta memberikan rasa aman dan nyaman dalam setiap interaksi. Concierge harus selalu siap siaga dan menjadi titik kontak pertama yang dapat diandalkan oleh tamu dalam situasi apa pun.
Skill Keterampilan Yang Harus Dimiliki Concierge
Berikut ini adalah skill dan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang Concierge agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional:
1. Skill Komunikasi
Kemampuan komunikasi adalah fondasi utama dalam pekerjaan sebagai concierge. Seorang concierge harus mampu menyampaikan informasi secara jelas, sopan, dan mudah dipahami, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Ini penting karena mereka akan berinteraksi langsung dengan tamu dari berbagai latar belakang budaya, bahasa, dan kebiasaan.
Selain berbicara dengan lancar, concierge juga harus menjadi pendengar yang baik agar dapat memahami kebutuhan dan keinginan tamu secara akurat. Komunikasi yang efektif juga membantu membangun hubungan yang positif dan penuh kepercayaan dengan para tamu.
2. Kemampuan Multitasking
Dalam dunia perhotelan, kecepatan dan efisiensi sangat dibutuhkan. Concierge sering kali harus menangani beberapa permintaan dalam waktu bersamaan, seperti menerima panggilan telepon, membantu tamu yang datang secara langsung, dan mengatur pemesanan layanan.
Oleh karena itu, kemampuan multitasking menjadi sangat penting. Concierge harus bisa mengatur prioritas tugas, mengelola waktu dengan bijak, serta tetap tenang dan fokus meskipun berada dalam situasi sibuk. Multitasking yang baik akan membuat pelayanan tetap lancar dan profesional.
3. Pengetahuan Lokal
Pengetahuan tentang daerah sekitar hotel adalah nilai tambah yang sangat berharga. Concierge yang memahami tempat wisata lokal, lokasi restoran terbaik, pusat perbelanjaan, layanan kesehatan, hingga kebiasaan budaya setempat, akan mampu memberikan rekomendasi yang relevan dan bermanfaat bagi tamu.
Selain itu, pengetahuan ini juga membantu dalam memberikan informasi yang akurat dan cepat saat tamu membutuhkan saran atau bantuan mengenai rute perjalanan, event lokal, atau aktivitas menarik lainnya. Concierge yang berwawasan luas akan membuat pengalaman tamu semakin berkesan.
4. Kemampuan Problem Solving
Dalam pekerjaan sebagai concierge, tidak jarang muncul situasi tak terduga atau masalah yang harus segera diselesaikan. Misalnya, tamu kehilangan barang, mengalami kendala dalam transportasi, atau terjadi kesalahan dalam reservasi.
Dalam kondisi seperti ini, concierge harus memiliki kemampuan problem solving yang baik, yaitu mampu berpikir cepat, menganalisis situasi, dan mengambil keputusan yang tepat serta efektif. Sikap tenang, sigap, dan solutif akan sangat membantu dalam menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan ketidaknyamanan bagi tamu.
5. Keterampilan Teknologi
Di era digital saat ini, keterampilan teknologi menjadi keharusan. Concierge harus mampu menggunakan berbagai perangkat lunak dan aplikasi seperti sistem reservasi hotel, aplikasi komunikasi (email, WhatsApp, platform pesan internal), serta mengelola database tamu secara digital.
Penguasaan teknologi juga mempermudah pencarian informasi secara online dan mempercepat proses pelayanan kepada tamu. Dengan memanfaatkan teknologi secara optimal, concierge dapat memberikan pelayanan yang modern, efisien, dan responsif.
6. Empati Dan Sikap Ramah
Pelayanan concierge yang baik tidak hanya mengandalkan profesionalisme, tetapi juga sentuhan empati. Concierge harus mampu memahami perasaan dan kebutuhan tamu dengan tulus, serta menunjukkan kepedulian yang nyata dalam setiap interaksi.
Sikap yang ramah, hangat, dan menyenangkan akan menciptakan suasana nyaman dan membuat tamu merasa dihargai. Kepekaan terhadap kondisi tamu juga membantu dalam memberikan pelayanan yang lebih personal dan menyentuh hati.
7. Ketelitian Dan Kejelian
Detail adalah hal yang sangat penting dalam pekerjaan concierge. Kesalahan kecil seperti salah tanggal reservasi atau keliru mencatat permintaan khusus dapat berdampak besar terhadap kenyamanan tamu. Oleh karena itu, ketelitian dan kejelian sangat dibutuhkan. Concierge harus mampu memperhatikan detail dalam setiap proses pelayanan, mulai dari mencatat informasi, memverifikasi data, hingga mengecek ulang segala hal sebelum disampaikan kepada tamu. Semakin teliti, semakin kecil kemungkinan terjadinya kesalahan.
8. Disiplin Dan Profesionalisme
Disiplin dalam menjalankan tugas harian dan menjaga waktu sangat penting bagi seorang concierge. Mereka harus datang tepat waktu, mengikuti prosedur kerja dengan konsisten, serta menjaga etika dan integritas dalam melayani tamu.
Profesionalisme juga tercermin dari penampilan yang rapi, cara berbicara yang sopan, dan kemampuan menjaga rahasia tamu. Semua ini akan memberikan citra positif bagi hotel dan meningkatkan kepercayaan tamu terhadap pelayanan yang diberikan.
9. Fleksibilitas Dan Adaptabilitas
Setiap hari, concierge akan menghadapi berbagai situasi yang berbeda. Tamu yang datang pun memiliki karakter, budaya, dan kebutuhan yang beragam. Karena itu, kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dan bersikap fleksibel sangat dibutuhkan.
Concierge harus mampu menyesuaikan pendekatan dalam berkomunikasi, bekerja dalam kondisi yang berubah-ubah, serta bersedia untuk menyesuaikan jadwal kerja sesuai kebutuhan hotel. Fleksibilitas dan adaptabilitas yang tinggi akan membuat concierge lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan apa pun.
Dengan menguasai berbagai keterampilan ini, seorang concierge dapat menjalankan perannya dengan maksimal, memberikan pelayanan yang memuaskan, dan menciptakan pengalaman menginap yang luar biasa bagi setiap tamu.
Peluang Jenjang Karir Concierge
Sebagian besar karier sebagai concierge dimulai dari posisi entry-level di hotel berbintang atau properti mewah. Pada tahap ini, seseorang akan banyak belajar tentang layanan pelanggan, manajemen waktu, serta memahami berbagai permintaan tamu.
Meskipun merupakan titik awal, posisi ini sangat penting sebagai dasar membangun pengalaman dan reputasi. Karyawan akan dilatih untuk menangani tugas-tugas standar, seperti memberikan informasi, membantu reservasi, dan mengatur kebutuhan dasar tamu.
1. Senior Concierge
Setelah memiliki pengalaman dan jam terbang yang cukup, seorang concierge dapat naik ke posisi Senior Concierge. Dalam peran ini, tanggung jawab yang diemban lebih besar, termasuk memimpin tim concierge lainnya, mengatur jadwal kerja, serta menjadi rujukan dalam menangani permintaan tamu yang lebih kompleks atau bersifat VIP.
Senior Concierge juga bertugas memastikan bahwa seluruh layanan concierge berjalan lancar dan sesuai dengan standar pelayanan hotel. Pada tahap ini, keterampilan kepemimpinan dan kemampuan koordinasi sangat dibutuhkan.
2. Guest Relations Manager
Dengan pengalaman dan keahlian interpersonal yang baik, concierge juga berpeluang untuk dipromosikan menjadi Guest Relations Manager. Posisi ini berfokus pada pengelolaan keseluruhan pengalaman tamu, mulai dari kedatangan hingga keberangkatan.
Tugasnya mencakup menangani keluhan, menciptakan program loyalitas tamu, serta memastikan setiap tamu merasa dihargai dan puas. Posisi ini menuntut pemahaman mendalam tentang hospitality, kemampuan komunikasi tingkat tinggi, serta strategi pelayanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.
3. Hotel Manager
Bagi concierge yang menunjukkan dedikasi, etos kerja tinggi, dan kemampuan manajerial yang baik, naik ke posisi manajemen hotel bukanlah hal yang mustahil. Beberapa concierge bahkan dapat menjadi Hotel Manager atau menduduki posisi manajerial lainnya di dalam struktur organisasi hotel.
Pengalaman mereka yang telah berhadapan langsung dengan tamu dari berbagai kalangan menjadi nilai tambah yang sangat besar. Posisi ini mencakup tanggung jawab yang lebih luas, seperti mengatur seluruh operasional hotel, mengelola tim lintas departemen, serta menyusun strategi untuk meningkatkan pelayanan dan keuntungan.
4. Concierge Di Properti Mewah Atau Perusahaan Lain
Selain di hotel, keterampilan concierge juga sangat dibutuhkan di berbagai properti mewah dan perusahaan lainnya. Banyak apartemen premium, gedung perkantoran elit, dan klub eksklusif yang mempekerjakan concierge untuk memberikan layanan personal bagi penghuninya.
Di lingkungan ini, concierge membantu penghuni dengan reservasi, pengantaran barang, layanan antar-jemput, hingga pemesanan acara khusus. Selain itu, beberapa perusahaan besar juga mempekerjakan concierge korporat untuk membantu kebutuhan karyawan tingkat tinggi, termasuk mengatur perjalanan dinas atau layanan pribadi lainnya.
5. Concierge Internasional
Sebagai tambahan, profesi concierge juga membuka peluang untuk berkarier di luar negeri, terutama di kota-kota besar dunia yang memiliki industri perhotelan dan properti mewah yang berkembang pesat.
Jika memiliki kemampuan bahasa asing dan pengalaman internasional, concierge bisa meniti karir di hotel-hotel ternama di luar negeri atau kapal pesiar mewah. Ini menjadi kesempatan besar untuk memperluas jaringan, pengalaman, dan tentu saja peningkatan penghasilan.
Pendidikan Dan Sertifikasi Concierge
Berikut ini adalah pendidikan dan sertifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi seorang concierge profesional. Meskipun terlihat sederhana, peran concierge memerlukan persiapan dan kualifikasi tertentu agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada tamu dari berbagai latar belakang.
1. Pendidikan Formal
Untuk memulai karier sebagai concierge, umumnya minimal lulusan SMA atau sederajat sudah memenuhi syarat dasar. Namun, banyak perusahaan perhotelan yang lebih menyukai kandidat dengan latar belakang pendidikan di bidang perhotelan, pariwisata, atau manajemen pelayanan. Pendidikan formal di bidang ini akan membekali seseorang dengan pengetahuan dasar tentang operasional hotel, etika pelayanan, serta standar industri yang berlaku.
Selain itu, beberapa sekolah pariwisata dan akademi perhotelan juga menawarkan program khusus yang mencakup pelatihan front office, customer service, dan hospitality management—yang sangat relevan dengan pekerjaan concierge. Pendidikan ini menjadi fondasi kuat bagi siapa pun yang ingin menekuni karier di industri perhotelan dengan serius.
2. Pelatihan Khusus Dan Sertifikasi Profesional
Untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing, mengikuti pelatihan khusus atau memperoleh sertifikasi profesional adalah langkah yang sangat disarankan. Salah satu organisasi paling bergengsi di dunia concierge adalah Les Clefs d’Or (The Golden Keys), yakni asosiasi concierge internasional yang hanya menerima anggota dengan standar profesionalisme tinggi dan pengalaman kerja tertentu.
Memiliki sertifikasi dari Les Clefs d’Or atau lembaga pelatihan hospitality lainnya akan memberikan nilai tambah besar bagi seorang concierge. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa seseorang tidak hanya memahami teori, tetapi juga telah menjalani praktik kerja dengan standar internasional. Selain itu, pelatihan juga sering mencakup aspek penting seperti manajemen tamu VIP, keterampilan komunikasi lanjutan, dan teknik menangani permintaan khusus.
3. Kemampuan Bahasa Asing
Dalam dunia hospitality, menguasai bahasa asing adalah sebuah keharusan. Bahasa Inggris adalah syarat utama karena merupakan bahasa internasional yang digunakan oleh mayoritas tamu hotel. Namun, penguasaan bahasa lain seperti Mandarin, Jepang, Arab, atau bahasa Eropa seperti Prancis, Jerman, dan Spanyol juga menjadi keunggulan tersendiri.
Kemampuan berbahasa asing membantu concierge untuk lebih mudah berkomunikasi dengan tamu internasional, memahami kebutuhan mereka, dan memberikan pengalaman layanan yang lebih personal dan menyenangkan. Di beberapa hotel bintang lima atau properti eksklusif, kemampuan multilingual bahkan menjadi salah satu syarat utama untuk posisi concierge senior atau guest relations.
Info Gaji Concierge Di Indonesia
Gaji concierge bervariasi tergantung pada lokasi kerja, tingkat pengalaman, dan industri tempat mereka bekerja. Berikut adalah perkiraan gaji concierge di Indonesia:
Posisi/Level | Pengalaman | Kisaran Gaji Bulanan (IDR) |
---|---|---|
Concierge Pemula | 0 – 1 tahun | 3.000.000 – 4.500.000 |
Concierge Menengah | 1 – 3 tahun | 4.500.000 – 6.500.000 |
Senior Concierge | 3 – 5 tahun | 6.500.000 – 8.500.000 |
Guest Relations Manager | > 5 tahun | 8.500.000 – 12.000.000 |
Concierge di Hotel Bintang 5 atau Resor Mewah | Beragam | Bisa lebih dari 12.000.000 |
Tantangan Pekerjaan Sebagai Concierge
Berikut ini adalah tantangan pekerjaan sebagai concierge, yang penting untuk diketahui bagi siapa pun yang tertarik atau sedang meniti karier di bidang ini. Meskipun terlihat menyenangkan karena berinteraksi langsung dengan tamu dan membantu mereka, profesi concierge juga memiliki tantangan tersendiri yang menuntut kesabaran, ketangguhan, dan keterampilan tinggi.
1. Menangani Permintaan Tak Terduga
Salah satu tantangan utama seorang concierge adalah harus siap menghadapi berbagai permintaan unik dan tak terduga dari tamu. Permintaan tersebut bisa berupa hal-hal kecil yang cukup mudah, seperti mencarikan restoran terbaik di kota, hingga permintaan yang sangat spesifik, seperti mengatur lamaran pernikahan mendadak atau mencarikan barang langka. Di sinilah kreativitas dan jaringan yang luas sangat dibutuhkan agar concierge bisa memberikan solusi dengan cepat dan efektif.
2. Tekanan Untuk Memberikan Pelayanan Sempurna
Di dunia hospitality, terutama hotel bintang lima dan properti premium, standar pelayanan sangat tinggi. Concierge harus bisa memberikan layanan yang nyaris sempurna setiap saat. Kesalahan kecil sekalipun, seperti informasi yang kurang akurat atau keterlambatan menangani permintaan, bisa berdampak besar terhadap kepuasan tamu. Tekanan ini bisa menjadi tantangan besar, terutama saat menangani tamu penting atau dalam kondisi sibuk.
3. Jam Kerja Fleksibel Dan Tidak Menentu
Profesi concierge menuntut jam kerja yang fleksibel, bahkan sering kali bekerja di akhir pekan, hari libur, atau malam hari. Hal ini karena layanan concierge harus tersedia kapan saja tamu membutuhkan. Bagi sebagian orang, ritme kerja seperti ini bisa menjadi tantangan, terutama dalam menjaga keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi.
4. Menangani Tamu yang Sulit
Setiap tamu memiliki karakter dan kebutuhan yang berbeda. Concierge kadang harus berhadapan dengan tamu yang sulit, menuntut, atau kurang ramah. Dalam situasi seperti ini, concierge harus tetap tenang, profesional, dan sabar. Kemampuan mengelola emosi serta keterampilan komunikasi yang baik sangat penting untuk menyelesaikan masalah tanpa memperburuk suasana.
5. Kebutuhan Untuk Terus Update Informasi
Seorang concierge dituntut untuk selalu mengetahui informasi terbaru, mulai dari tempat wisata populer, restoran baru, hingga perubahan jadwal transportasi. Dunia terus berubah, dan tamu mengandalkan concierge untuk memberikan informasi yang akurat dan up-to-date. Karena itu, seorang concierge harus rajin membaca, mengikuti perkembangan lokal, dan menjalin hubungan baik dengan berbagai penyedia jasa.
Tips Menjadi Concierge Yang Profesional
Berikut ini adalah beberapa tips menjadi concierge yang profesional agar kamu dapat menjalani peran ini dengan maksimal dan menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi setiap tamu. Menjadi concierge bukan hanya soal memberikan informasi, tetapi juga menjadi “wajah” utama yang membentuk kesan pertama dan terakhir bagi tamu di hotel, apartemen mewah, atau properti lainnya.
1. Bersikap Ramah Dan Tulus
Senyum tulus, sikap hangat, dan perhatian kecil seperti menyapa tamu dengan nama bisa menciptakan kesan mendalam. Ingat, tamu akan lebih mengingat bagaimana kamu membuat mereka merasakan kenyamanan dan dihargai dibandingkan sekadar layanan yang diberikan.
2. Bangun Jaringan Relasi Yang Luas
Memiliki koneksi dengan berbagai pihak seperti restoran, penyedia transportasi, event organizer, atau tempat wisata akan sangat membantu. Dengan relasi yang baik, kamu bisa memberikan layanan lebih cepat, lebih terpercaya, dan bahkan mendapatkan penawaran khusus bagi tamu.
3. Latih Kemampuan Menghadapi Situasi Darurat
Dalam kondisi tertentu, seperti kehilangan barang, perubahan jadwal mendadak, atau kebutuhan tamu yang tidak biasa, kamu harus bisa berpikir cepat dan tenang. Kemampuan problem solving dan manajemen emosi sangat penting untuk menjaga profesionalitas dan memberikan solusi yang memuaskan.
4. Gunakan Teknologi
Saat ini banyak tools dan aplikasi yang membantu pekerjaan concierge, mulai dari sistem reservasi online, pemesanan transportasi, hingga manajemen permintaan tamu. Pastikan kamu memahami cara penggunaannya dan bisa menjelaskannya kepada tamu jika dibutuhkan.
5 . Terus Belajar dan Update Informasi
Dunia hospitality sangat dinamis. Ada restoran baru, event musiman, atau perubahan rute transportasi yang bisa terjadi kapan saja. Karena itu, seorang concierge harus selalu update terhadap informasi terkini. Bacalah berita lokal, ikuti media sosial tempat wisata, dan simpan informasi penting dalam database pribadi agar bisa diakses kapan saja dibutuhkan.
Profesi concierge adalah pekerjaan yang menuntut kemampuan komunikasi tinggi, pengetahuan luas, serta keterampilan manajemen waktu dan pemecahan masalah. Concierge merupakan ujung tombak pelayanan yang berperan penting untuk menciptakan pengalaman tamu yang memuaskan dan tak terlupakan.
Selain itu, karir concierge cukup menjanjikan dengan peluang naik jabatan yang jelas dan gaji yang kompetitif, terutama di hotel dan properti kelas atas. Untuk kamu yang menyukai pekerjaan dinamis dan suka membantu orang lain, menjadi concierge bisa jadi pilihan karir yang tepat.