Free Download Windows 2000 Datacenter Server ISO Full

satualas.com – Windows 2000 Datacenter Server adalah sistem operasi kelas enterprise yang dikembangkan oleh Microsoft dan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan data center berskala besar dan aplikasi mission critical.

Apa Itu Windows 2000 Datacenter Server?

Apa Itu Windows 2000 Datacenter Server

Windows 2000 Datacenter Server adalah edisi tertinggi dari sistem operasi Windows 2000 yang dirancang khusus oleh Microsoft untuk memenuhi kebutuhan server kelas enterprise dan pusat data (data center).

Sistem operasi ini merupakan bagian dari keluarga Windows NT dan resmi dirilis pada tahun 2000 sebagai solusi komputasi tingkat lanjut untuk lingkungan yang memerlukan ketersediaan tinggi (high availability), skabilitas besar, dan kinerja maksimum.

Fitur Utama Windows 2000 Datacenter Server

Fitur Utama Windows 2000 Datacenter Server

1. Ketersediaan Tinggi (High Availability)

Windows 2000 Datacenter Server dirancang dengan fokus utama pada availability sistem. Ini sangat penting dalam lingkungan perusahaan besar atau pusat data (data center) di mana downtime bisa berarti kerugian besar.

Salah satu teknologi unggulan adalah kemampuan Clustering 2-node, yang memungkinkan dua server berfungsi sebagai satu unit sistem. Jika salah satu node mengalami kegagalan, node lainnya akan segera mengambil alih beban kerja, menjaga layanan tetap berjalan tanpa gangguan.

Sistem ini juga didukung oleh Cluster Server Suite, yaitu komponen perangkat lunak khusus dari Microsoft yang dirancang untuk mengelola failover service. Dengan fitur ini, layanan inti seperti database, file sharing, dan aplikasi perusahaan bisa terus beroperasi meskipun terjadi kegagalan perangkat keras atau sistem.

Ditambah lagi, Windows 2000 Datacenter mendukung load balancing backup, yaitu fitur distribusi beban kerja ke node cadangan, sehingga kinerja tetap optimal bahkan ketika satu atau beberapa node sedang down atau menjalani pemeliharaan.

2. Skalabilitas Tinggi

Fitur lain yang membedakan Windows 2000 Datacenter Server dari edisi Windows 2000 lainnya adalah kemampuannya dalam menangani beban kerja berskala besar. Sistem operasi ini dirancang untuk mendukung hingga 32 prosesor fisik, termasuk arsitektur multiprosesor Intel dan Alpha.

Dengan demikian, server yang menjalankan Datacenter Server dapat menjalankan aplikasi atau layanan dengan paralelisme sangat tinggi, ideal untuk kebutuhan enterprise, pusat riset, dan sistem finansial real-time.

Tak hanya itu, sistem ini juga mendukung kapasitas memori hingga 64 GB, jauh lebih tinggi dibandingkan edisi Standard dan Advanced. Ini menjadikannya ideal untuk mendukung aplikasi basis data besar seperti Microsoft SQL Server dan Oracle Database, yang membutuhkan RAM besar untuk caching data dan query yang kompleks.

Bahkan aplikasi mission-critical seperti sistem manajemen lalu lintas udara, sistem pembayaran real-time bank, dan pengolahan big data bisa dijalankan secara efisien dengan platform ini.

3. Keamanan Terintegrasi

Sebagai sistem operasi kelas enterprise, keamanan menjadi pilar utama dari Windows 2000 Datacenter Server. Salah satu fitur penting adalah Hardware-Enforced Access Protection, yaitu mekanisme kontrol akses berbasis perangkat keras yang mencegah akses tidak sah terhadap memori atau proses kritikal. Ini sangat penting untuk melindungi sistem dari eksploitasi melalui buffer overflow atau akses memori yang berbahaya.

Selain itu, Datacenter Server mendukung enkripsi tingkat volume, memungkinkan administrator untuk mengenkripsi seluruh partisi atau volume penyimpanan data. Fitur ini sangat berguna untuk menjaga kerahasiaan dan integritas data apabila media penyimpanan jatuh ke tangan yang tidak sah.

Ada pula Secure Remote Procedure Call (RPC) yang dilengkapi dengan mandatory integrity checks. Teknologi ini memastikan bahwa komunikasi antarproses dalam jaringan tetap aman dari pemalsuan identitas atau serangan replay. Ini membuat Datacenter Server sangat cocok untuk dijadikan platform backend dari aplikasi web, intranet perusahaan, dan sistem pembayaran elektronik.

4. Dukungan Arsitektur Hardware Tinggi

Windows 2000 Datacenter Server tidak hanya mendukung arsitektur x86 biasa, tetapi juga telah disiapkan untuk arsitektur canggih seperti Intel Itanium (IA‑64) dan Alpha SMP multiprosesor. Ini menunjukkan bahwa sistem ini telah didesain untuk kebutuhan hardware yang sangat tinggi, di mana paralelisme dan efisiensi pemrosesan sangat dibutuhkan.

Selain itu, sistem ini juga mendukung PCI-based I/O dengan kemampuan multipel bus, memungkinkan transfer data antar perangkat dengan bandwidth tinggi dan latensi rendah. Dengan dukungan ini, administrator dapat mengkonfigurasi sistem I/O (Input Output) yang sangat kompleks, seperti controller RAID, SAN (Storage Area Network), dan perangkat jaringan berkecepatan tinggi, tanpa mengalami bottleneck.

5. Manajemen Dan Otomasi

Salah satu keunggulan dari sistem ini adalah kemudahan pengelolaan dan otomatisasi proses administratif, yang sangat penting untuk efisiensi operasional di pusat data. Windows 2000 Datacenter Server mengadopsi antarmuka berbasis Microsoft Management Console (MMC), yaitu framework manajemen yang fleksibel dan modular. Dengan MMC, administrator dapat mengatur berbagai aspek sistem, mulai dari pengaturan jaringan hingga konfigurasi Active Directory, hanya dari satu konsol terpadu.

Selain itu, sistem ini juga mendukung API scripting seperti WMI (Windows Management Instrumentation) dan VBScript, yang memungkinkan administrator untuk mengotomatiskan tugas-tugas rutin seperti monitoring, backup, dan provisioning user. Otomatisasi ini bukan hanya menghemat waktu, tapi juga mengurangi risiko kesalahan manusia yang bisa berakibat fatal pada sistem skala besar.

Tidak hanya itu, integrasi kuat dengan Active Directory, DNS, dan DHCP menjadikan server ini sangat kompatibel untuk dijadikan pusat kendali infrastruktur jaringan perusahaan. Administrator bisa menyinkronkan hak akses pengguna, menetapkan aturan DNS dan subnet jaringan, serta mengelola distribusi IP secara otomatis.

6. Kompatibilitas Dan Transisi

Meskipun memiliki arsitektur dan fitur-fitur canggih, Windows 2000 Datacenter Server tetap mempertahankan kompatibilitas yang baik dengan aplikasi lama, terutama yang dirancang untuk Windows NT 4.x. Ini menjadi nilai tambah yang besar karena banyak perusahaan masih menjalankan aplikasi warisan (legacy applications) yang mahal dan sulit ditulis ulang.

Untuk mendukung proses migrasi dan upgrade, Microsoft menyediakan alat bantu migrasi bawaan yang membantu pengguna dalam memindahkan data dan konfigurasi dari sistem lama ke Datacenter Server. Proses ini didesain agar minim downtime dan risiko kehilangan data.

Selain itu, sistem ini juga menyediakan emulator POSIX dan subsistem OS/2, yang memungkinkan eksekusi aplikasi dari sistem operasi berbasis UNIX maupun IBM OS/2. Hal ini memberikan fleksibilitas tinggi bagi perusahaan yang memiliki portofolio aplikasi lintas platform, serta memudahkan integrasi tanpa perlu migrasi besar-besaran.

System Requirements Windows 2000 Datacenter Server

Untuk menjalankan Windows 2000 Datacenter Server dengan lancar, hardware Anda harus memenuhi persyaratan minimum berikut:

SpesifikasiMinimumDirekomendasikan
ProsessorPentium / RISC 300 MHz (x86/Alpha)Pentium III 1 GHz+ / Alpha/IA‑64
RAM64 MB512 MB – 1 GB
Ruang HDD2 GB free10 GB free
VideoVGA 640×480SVGA 1024×768
Optical DriveCD-ROMDVD-ROM
JaringanNIC 10/100 MbpsNIC Gigabit compatible
Perangkat tambahanKeyboard, MouseUPS, SAN Storage, Nic clustering

Password : satualas.com

Cara Instalasi Windows 2000 Datacenter Server

Cara Instalasi Windows 2000 Datacenter Server

Instalasi Windows 2000 Datacenter Server memerlukan langkah yang lebih kompleks dibandingkan versi Windows lainnya karena sistem ini dirancang untuk lingkungan enterprise dan data center. Di bawah ini adalah panduan lengkap dan rinci untuk menginstal Windows 2000 Datacenter Server:

1. Boot Dari Media Instalasi

  • Masukkan CD/DVD instalasi atau mount file ISO pada virtual machine.
  • Atur urutan booting agar komputer memulai dari CD-ROM atau media yang sesuai.
  • Saat muncul pesan “Press any key to boot from CD…”, tekan tombol enter.

2. Loading Dan Persiapan Driver

Setup akan memuat file instalasi. Jika menggunakan RAID/SCSI controller khusus, tekan F6 saat diminta dan siapkan disket driver.

3. Pemilihan Partisi Hard Disk

  • Setelah proses awal, Anda akan masuk ke menu untuk membuat atau memilih partisi.
  • Pilih hard disk yang akan digunakan, buat partisi baru jika dibutuhkan.
  • Pilih jenis file system: direkomendasikan menggunakan NTFS untuk keamanan dan reliabilitas.

4. Proses Format Dan Penyalinan File

  • Lanjutkan dengan proses format partisi.
  • Instalasi akan menyalin file-file dasar ke hard disk.
  • Setelah selesai, sistem akan reboot otomatis.

5. Instalasi GUI & Konfigurasi Awal

  • Setelah reboot, lanjut ke instalasi berbasis GUI.
  • Masukkan product key saat diminta.
  • Atur nama komputer serta password Administrator.
  • Pilih pengaturan regional (lokasi, bahasa, format waktu/tanggal).

6. Konfigurasi Jaringan

  • Setup akan menawarkan konfigurasi network.
  • Pilih pengaturan otomatis (DHCP) atau manual (IP statis, subnet mask, DNS).
  • Pilih role server sesuai kebutuhan (domain controller, member server, dsb).

7. Selesaikan Instalasi

  • Instalasi selanjutnya akan melengkapi setup perangkat keras lain, lalu reboot kembali.
  • Setelah reboot final, login sebagai Administrator.
  • Lakukan instalasi driver (chipset, jaringan, storage, dsb) jika diperlukan.

Kelebihan Dan Kekurangan Windows 2000 Datacenter Server

Kelebihan Dan Kekurangan Windows 2000 Datacenter Server

1. Kelebihan Windows 2000 Datacenter Server

  • Skalabilitas Tinggi: Mendukung hingga 32 prosesor fisik, cocok untuk kebutuhan server kelas enterprise dengan beban kerja sangat besar. Ini jauh lebih tinggi dibanding edisi Windows 2000 lain seperti Professional atau Advanced Server.
  • Dukungan Memori Besar: Mendukung RAM hingga 64GB menggunakan teknologi PAE dan AWE, memungkinkan aplikasi database dan transaksi besar berjalan lancar tanpa kendala memori.
  • Clustering dan Load Balancing: Mendukung 4-node failover clustering dan load balancing sampai 32 node, menjamin ketersediaan layanan tinggi dan performa optimal pada aplikasi kritikal.
  • Keamanan dan Manajemen: Memiliki sistem keamanan lebih baik dibanding Windows 98, serta fitur Active Directory yang memudahkan pengelolaan pengguna dan kebijakan jaringan secara terpusat.
  • Resource Management: Menyediakan tools untuk membatasi penggunaan CPU dan memori oleh aplikasi tertentu supaya tidak mengganggu performa server secara keseluruhan.
  • Stabil dan Handal: Dirancang untuk lingkungan data center dengan uptime tinggi dan keandalan yang mumpuni dibanding versi Windows sebelumnya.
  • Kompatibilitas Hardware Premium: Dirilis dengan sertifikasi hardware ketat, sehingga berjalan optimal pada server kelas atas teruji.

2. Kekurangan Windows 2000 Datacenter Server

  • Biaya Operasi dan Lisensi Tinggi: Karena ditujukan untuk enterprise, biaya lisensi dan operasional cukup mahal, yang menjadi kendala bagi perusahaan kecil dan menengah.
  • Kompleksitas Pengelolaan: Implementasi fitur seperti Active Directory dan clustering membutuhkan tingkat pengetahuan teknis yang tinggi dan tidak mudah bagi pemula.
  • Ketergantungan terhadap Server: Jika server mengalami gangguan, client yang tergantung pada Windows 2000 Server tidak dapat berfungsi dengan baik.
  • Tingkat Keamanan Relatif Rendah oleh Standar Modern: Meski sudah baik pada zamannya, keamanan Windows 2000 saat ini tidak sekuat sistema modern dan rentan terhadap exploit serta malware.
  • Banyak Service yang Tidak Berguna: Sistem menjalankan banyak layanan yang mungkin tidak semuanya diperlukan, sehingga kadang menambah beban dan potensi celah keamanan.
  • Kurang Optimal untuk Multimedia dan Browser: Kinerja dalam fitur multimedia dan browser kurang optimal, serta ada kelemahan dalam integrasi fitur internet terkait keamanannya.

Windows 2000 Datacenter Server adalah tonggak sejarah sistem operasi enterprise yang memperkenalkan skalabilitas, automasi, dan reliability untuk kebutuhan data center skala besar. Walau usianya sudah lebih dari dua dekade, software ini tetap menarik dari sisi edukasi, riset, dan rekayasa perangkat lunak.

Bagikan :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *