satualas.com – Untuk mengetahui ada tidaknya kehamilan pada rahim seorang wanita, maka perlu dilakukan sebuah alat tes kehamilan menggunakan alat bernama test pack. Alat seperti ini sangat mudah bunda temukan di apotek dan bunda dapat membelinya di sana.
Test pack digunakan untuk mengetes kehamilan karena tingkat keakurasiannya yang sangat tinggi, yakni mencapai 99%. Memang ada kemungkinan hasil test pack tidak sesuai dengan kondisi sesungguhnya, namun itu disebabkan karena waktu penggunaan yang tidak pas atau cara menggunakan test pack yang salah.
Tes kehamilan dengan test pack sebaiknya dilakukan saat merasakan keterlambatan haid atau 1-2 minggu setelah berhubungan seksual dengan pasangan. Karena jika bunda melakukannya baru beberapa hari setelah berhubungan seksual, hasilnya pasti masih negatif.
Selain itu, tidak disarankan menggunakan test pack pada siang hari dikarenakan sudah banyak makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh sehingga urine pun menjadi lebih encer. Waktu terbaik untuk menggunakan test pack adalah pagi hari ketika baru bangun tidur.
Bagaimana Cara Kerja Alat Tes Kehamilan Test Pack?
Alat tes kehamilan test pack bekerja dengan cara mendeteksi keberadaan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urine wanita. Hormon ini hanya ada ketika sel telur telah dibuahi dan menempel di dinding rahim.
Jadi jika sel telur sedang tidak dibuahi, maka menurut alat test pack, hormon human chorionic gonadotropin (hCG) tidak terdeteksi.
Jenis-Jenis Test Pack Dan Cara Menggunakannya
Setidaknya ada tiga jenis test pack yang kerap digunakan calon ibu di Indonesia untuk mendeteksi kehamilan yaitu:
1. Test Pack Strip
Bentuk test pack yang satu ini adalah strip berbahan plastik. Ukurannya sangat kecil, ringan, dan mudah digenggam serta mudah dibawa kemana-mana.
Cara menggunakan test pack strip sangatlah mudah, bunda cukup mengikuti langkah-langkah di bawah ini :
- Pertama tampung terlebih dahulu urine dalam wadah kecil, ingat wadah kecil saja karena urine yang dibutuhkan memang sedikit.
- Celupkan test pack ke wadah tersebut beserta bagian putihnya.
- Celupkan sampai batas garis bawah Max.
- Tunggu sejenak selama 10 detik, barulah angkat test pack tersebut.
- Selanjutnya tunggu selama 10 menit untuk memastikan hasilnya benar-benar akurat dan tidak berubah.
- Jika hamil maka muncul dua garis merah, sementara itu jika tidak hamil yang muncul adalah satu garis atau tidak ada garis sama sekali.
2. Test Pack Digital
Test pack yang satu ini bentuknya berupa stik yang ujungnya dapat dipasang strip untuk menyerap urin. Cara pemasangannya kurang lebih sama seperti test pack strip. Hanya saja yang membedakan adalah test pack digital bisa digunakan berulang-ulang cukup dengan mengganti strip di dalamnya.
3. Pregnancy Cassette Test
Alat tes kehamilan ini berbentuk stick yang digunakan dengan cara meneteskan pada alat tersebut. Berikut ini langkah-langkah selengkapnya menggunakan pregnancy cassette test:
- Pegang alat ke arah kucuran urine ketika buang air kecil.
- Pegang alat tersebut dengan posisi ujung resapan menghadap ke bawah selama setidaknya 10 detik sampai basah.
- Jangan sampai membasahi tempat penunjuk hasil.
- Untuk mengetahui hasilnya, perlu menunggu dahulu selama tiga menit. Hal ini dikarenakan, hormon hCG belum sepenuhnya terdeteksi.
- Hasil tes kehamilan ditandai dengan munculnya garis merah pada jendela control dan jendela hasil (jika hamil).
Demikian penjelasan mengenai alat tes kehamilan test pack beserta jenis-jenis dan cara menggunakannya. Pastikan selalu mengikuti petunjuk penggunaan yang ada pada kemasan supaya hasil tes lebih akurat.